Kwarta5.com Batam,- Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatatkan, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang datang ke Kota Batam pada Maret 2023, sebanyak 159.659 orang atau mengalami peningkatan 15,18 persen dibandingkan Februari 2023. Sedangkan penumpang angkutan udara luar negeri sebanyak 3.052 orang, atau naik 12,08 persen dibanding Februari 2023 yang tercatat 2.723 orang. Kepala BP Batam H.M Rudi (Dok)
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Batam, Agus Kadaryanto mengatakan, dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2022, jumlah penumpang domestik yang datang ke Kota Batam mengalami kenaikan sebesar 22,02 persen. Dimana jumlah angkutan udara domestik yang datang pada Maret 2022 sebanyak 130.848 orang penumpang.
Selama Maret 2023 terdapat 152.065 orang penumpang angkutan udara domestik yang berangkat dari Bandara Hang Nadim Batam. Penumpang yang berangkat ini mengalami peningkatan sebesar 12,27 persen dibandingkan bulan Februari 2023 yang berjumlah sebanyak 134.920.
Sementara itu, selama Maret 2023 sebanyak 1.556 orang penumpang angkutan udara Internasional yang berangkat dari Bandara Hang Nadim. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 32,99 persen dibandingkan dengan jumlah keberangkatan penumpang Internasional bulan Februari 2023.
Namun jumlah kedatangan angkutan penumpang udara international mengalami penurunan sebesar 3,67 persen jika dibandingkan Februari 2023 dari 1.553 orang menjadi 1.496 orang.
"Secara keseluruhan, jumlah penumpang angkutan udara domestik mengalami peningkatan, baik kedatangan maupun keberangkatan. Sedangkan untuk angkutan penumpang internasional mengalami kenaikan untuk kedatangan," ujarnya.
Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi berharap, kembali normalnya pergerakan penumpang ke Batam memberikan efek positif bagi perekonomian Batam. Hal ini sejalan dengan upayanya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam pada tahun 2023.
Dimana pada tahun 2023 ini, Muhammad Rudi berkomitmen untuk meningkatkan persentase ekonomi Kota Batam menjadi 7 persen. Namun demikian, semua pihak juga tidak boleh lengah untuk kompak dan bersatu dalam mendukung pembangunan di Batam.
Karena pembangunan infrastruktur merupakan kunci untuk mendatangkan lebih banyak lagi orang ke Batam, sehingga dapat menaikkan pertumbuhan ekonomi Batam.
"Semua harus bersiap menyambut ini. Pemerintah sudah membangun sejumlah infrastruktur di Kota Batam," tegasnya.
Rudi optimistis, pertumbuhan ekonomi Kota Batam bakal lebih baik lagi ke depan. Mengingat, percepatan pembangunan infrastruktur juga terus berlangsung. Seperti peningkatan dan pelebaran jalan utama, pembangunan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, serta pengembangan dan peningkatan Pelabuhan Batu Ampar.
"Saya tak bisa bekerja sendiri, pembangunan ini membutuhkan dukungan masyarakat. Kita punya tanggung jawab bersama-sama untuk membangun Kota Batam ke depan untuk jadi kota yang modern," pungkasnya.
**