Komisioner Bawaslu Lingga Bantah Perekrutan Panwascam Tidak Subjektif

Evi,Ketua Pokja Perekrutan Panwascam Se-Kabupaten Lingga 2019

Kwarta5.com Lingga -Terkait Informasi yang viral di media sosial  mengenai perekrutan Panwascam Kabupaten Lingga yang diduga tidak sesuai prosedur dan meluluskan orang yang tidak berpengalaman di bidangnya menjadi pertanyaan di kalangan masyarakat.

Ketua Pokja Perekrutan Panwascam Se-Kabupaten Lingga 2019, Evi Ketika di Konfirmasi Kwarta5.com Selasa (31/12/2019) membantah bahwa apa yang yang diributkan oleh orang - di media sosial tersebut tidak benar.

" Kata siapa tidak subjektif? coba saya mau lihat indikator subjektif itu apa?, Siapa yang tidak berpengalaman, tau dari mana nilainya rendah, data dari mana, Rata-rata berpengalaman kok, kan ada daftar riwayat hidup, diwawancara kan kita lebih dalami lagi pengalamannya dalam hal kepemiluan tidak hanya sebagai pengawas " Ungkap Evi sapaan akrab

Dikatakanya lagi mungkin ada yang pernah di PPK/PPS/KPPS atau di PPL/PTPS, itu juga menjadi point dalam hal pengalaman karena memang pengalaman itu sangat penting untuk menjadi pengawas pemilihan, permasalahan di point G prioritas itu sebetulnya memberi kesempatan  kepada anak tempatan yang memiliki kompetensi dan kapabilitas dalam hal kepemiluan, lanjutnya

Tapi bukan serta merta diluluskan tanpa memperhatikan kualitas nilai CAT dan wawancara, kami sebagai panitia pokja tidak bisa melarang orang diluar kecamatan setempat untuk mendaftarkan di kecamatan tersebut, karena secara umum syaratnya domisili di kabupaten Lingga, karena sesuai pedoman setiap orang yang berdomisili di kabupaten lingga berhak ikut berpartisipasi menjadi calon panwascam,

"Berdomisili di kecamatan setempat pun untuk diluluskan harus memperhatikan beberapa hal juga seperti penguasaan materi penyelenggaraan pemilu, integritas diri dan komitmen serta motivasi, kemampuan berkomunikasi dan kerja sama tim, kualitas kepemimpinan dan kemampuan berorganisasi dan pengetahuan muatan lokal."Tutupnya