Direktorat jenderal perhubungan laut melalui unit penyalenggara pelabuhan(UPP) kelas ll Tanjung batu kundur bersama seluruh Stakeholdor Sosialisasi keselamatan pelayaran di ruang kantor pelabuhan Tanjung batu Kundur Rabu ( 26/09/2018 )
Sosialisasi ini bertujuan kepada penambang bot tempel yang membawa para penumpang penyeberangan antar pulau yang ada Tanjung batu.
Pelaksanaan Sosialisasi keselamatan itu di tandai dengan penyerahan 100 unit life jecket kepada pemilik bot setempel yang beroperasi membawa para penumpang yang setiap harinya menyeberang mengunakan bot tempel,demi untuk mengantisipasi terjadinya hal hal yang tak diinginkan mengingat sering terjadinya kecelakaan.
Kepala UPP kelas ll Tanjung Batu Kundur Imran Mengatakan, keselamatan pelayaran adalah harga mati yang tidak bisa ditawar tawar ujarnya.
Para pemilik bot dan operator penyeberngan wajib mentaati peraturan keselamatan,dan tidak ada toleransi sedikitpun terhadap berbagai aturan sebagai mana diamanatkan oleh undang-undang undang nomor 17 tahun 2008 tentang pelayaran dan PP 51 tahun 2002 tentang perkapalan yang berpotensi mengganggu keselamatan.
"Keselamatan ini menjadi tanggung jawab kita bersama,kami tidak akan memberikan toleransi sedikitpun terhadapnya upaya yang sipatnya mengganggu dan mengancam keselamatan:"tegas Imran.
Khalet salah seorang pemilikl bot setempel menyatakan, dengan adanya pemberian life jecket ini kepada kami, umumya penumpang,merasa terbebaskan dari ketakutan disaat menaiki bot sekurangkurnganya ada life jecket yang di kenakan di badan sebagai bantuan jika terjadi sesuatu di perjalanan.
Khalet juga mengucapkan terimakasih kepada pihak perhubungan yang mana telah memperhatikan keselamatan para penambang.ungkapnya
(Afrizal)