Latihan Siaga Tempur Laut Koarmabar Libatkan 23 Kapal Perang dan 3 Pesawat Udara


Latihan Siaga Tempur Laut Koarmabar Libatkan 23 Kapal Perang dan 3 Pesawat Udara


Kwarta5.com Tanjungpinang - Panglima Komando Armada Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia,S.Sos pimpin pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG) pada Latihan Siaga Tempur Laut Koarmabar 2017 berlangsung pada hari ini (20/5/2017), di Batam Kepulauan Riau. Tactical Floor Game, Pangarmabar didampingi Danguskamlabar Laksma TNI Bambang Irwanto, M.Tr. (Han), Danlantamal IV Kolonel Laut (P) R.Eko Suyatno,S.E,M.M.Dispen Lantamal IV.

Latihan Siaga Tempur Laut Koarmabar 2017 dilaksanakan mulai tanggal 18 Mei sampai 22 Mei 2017 di perairan Kepulauan Riau yang merupakan wilayah kerja Koarmabar yakni, Batam, Tanjung Uban dan Laut Natuna. pelaksanaan Latihan Siaga Tempur tersebut dibagi menjadi 2 (dua) tahap yaitu, Tahap Pangkalan/Harbour Phase meliputi kegiatan symposium, tentang penerbangan, kesehatan dan operasi militer, pelayanan kesehatan, olah raga persahabatan dan interaksi sosial yang dikemas dalam berbagai kegiatan. Selanjutnya Tahap Laut/Sea Phase yang meliputi kegiatan latihan tempur dan manuver lapangan unsur kapal di perairan Laut Natuna.

Dalam latihan kali ini TNI AL Koarmabar melibatkan 23 kapal perang berbagai jenis, diantaranya 3 pesawat udara, 2 tim  Komando Pasukan Katak Koarmabar, 2 Tim Penyelam Dislambair Koarmabar, Tim Puspenerbal, serta Tim Kesehatan, Skenario latihan Koarmabar melaksanakan Operasi Siaga Tempur Laut dan Siaga Keamanan Laut.

Laut China Selatan (LCS) merupakan daerah operasi yang mengalami kontijensi akibat gelar kekuatan lawan untuk mengklaim kepemilikan suatu wilayah yang disebut sebagai “Nine Dash Line”.

Kontijensi mengalami peningkatan karena intensitas pelanggaran wilayah semakin tinggi oleh pihak lawan. Sehingga Presiden memerintahkan Panglima TNI untuk melaksanakan operasi tempur di wilayah yang sering dilanggar oleh kekuatan lawan untuk mengamankan wilayah NKRI.

Selanjutnya Panglima TNI perintahkan Pangarmabar selaku Pangkogaslagab (Panglima Komando Tugas Laut Gabungan) untuk melaksanakan operasi penghancuran kekuatan armada laut lawan dalam rangka menegakkan kedaulatan pada wilayah yang dilanggar kekuatan lawan.

Menurut Pangarmabar Laksda TNI Aan Kurnia,S.Sos latihan kali ini diberi sandi “Latihan Siaga Tempur Laut Koarmabar 2017” bertujuan untuk melatih dan menguji kemampuan tempur Sistim Senjata Armada Terpadu (SSAT) yaitu Pangkalan Kapal Perang,Marinir dan Pusnerbal. Hal ini guna memelihara dan meningkatkan kemampuan tempur secara individu maupun terintegrasi sekaligus melaksanakan pengendalian laut di wilayah operasi Koarmabar.

Laksda TNI Aan Kurina, S.Sos menambahkan, latihan ini memiliki sasaran yang sangat strategis. Pertama, tercapainya pemantapan kemampuan unsur-unsur Koarmabar. Kedua, terwujudnya kesiapan unsur-unsur Koarmabar. Ketiga, tercapainya peningkatan kemampuan dan kesiapan tempur jajaran Koarmabar.

Setelah melaksanakan latihan, seluruh unsur-unsur KRI Siaga Tempur Laut akan menuju Tanjung Uban guna melaksanakan kaji ulang terhadap latihan yang telah dilaksanakan di perairan Natuna sebagai bahan evaluasi terhadap pelaksanaan latihan yang akan datang yang dilanjutkan dengan kegiatan kerja bhakti sosial dan bemberian paket sembako kepada masyarakat. Kegiatan bhakti sosial yang akan diadakan seperti bersih-bersih kampung nelayan di Mentigi, pengecatan tempat ibadah Mesdjid, pembersian jalan dan pembenahan fasilitas olahraga. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan potensi maritim (Potmar) dan rangkaian dari Latihan Siaga Tempur Laut Koarmabar 2017. (Ril)
Lebih baru Lebih lama