Kwarta5.com Natuna,-Bupati Natuna, Wan Siswandi secara resmi membuka Kajian Akademis Pembentukan Provinsi Natuna-Anambas antara tim tenaga ahli dengan masyarakat Kabupaten Natuna, Bertempat di Gedung Sri Serindit Kelurahan Batu Hitam Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna. Jumat 26/5/2023. Pukul 8.30. Pagi.Bupati Natuna Wan Siswandi
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua ll Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Natuna, Jarmin Sidik, dengan beberapa orang anggota DPRD Natuna, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimda, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Natuna, Muhammad Rapi, Kabiro Pemerintah dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Kepri yang di wakil oleh Koordinator Bag Otonomi Daerah, Drs., Zainal Arifin, serta tamu undangan lainya.
Hadir sebagai narasumber dalam kajian tersebut, DR Oksep Adhayanto,SH.,MH dari Univ Umrah Dekan Fisip Umrah.
Dalam kesempatan itu Bupati Natuna, Wan Siswandi menyampaikan bahwa di tahun 2017 yang lalu sebelum adanya pembentukan tim ini, dulunya pemerintah daerah sudah membuat kajian tentang otonomi baru Natuna jadi sebuah provinsi. Hal ini menandakan bahwa apa yang menjadi perjuangan dari seluruh tim pastinya akan didukung penuh oleh pemerintah daerah.
"Hal ini sudah kita sampaikan kepada bapak Mendagri RI dan menurut arahan beliau adalah tampung dan salurkan apa yang menjadi keinginan masyarakat.,"Ungkap Wan Siswandi.
Bicara tentang pembentukan provinsi, Wan Siswandi mengatakan bahwa seluruh program pemerintah daerah natuna untuk memenuhi infrastruktur dasar, baik listrik, jalan, air maupun yang lainya adalah untuk mempersiapkan daerah menjadi sebuah provinsi.
"Maka sekali lagi saya menegaskan bahwa pemerintah daerah natuna pada dasarnya mendukung penuh perjuangan pembentukan provinsi Natuna-Anambas.,"Tegas Wan Siswandi.
"Sudah waktunya natuna ini harus menjadi provinsi. Sebelum mubes saya sudah ketemu dengan Mendagri terkait hal ini, jadi saya tanyakan apakah tugas saya sebagai bupati sebagai perpanjangan tangan pusat. Posisi saya seperti apa kalau ada yang meminta pembentukan Provinsi, jawaban dari Mendagri segera tampung aspirasi tersebut.,"Papar Wan Siswandi.
Lanjut Wan Siswandi juga menyampaikan terkait dengan infrastruktur dalam pembentukan Provinsi kalau normalnya itu harus ada lima Kabupaten.
Namun proses ini harus tetap dilaksanakan tahapan demi tahapan agar pembentukan Provinsi Natuna anambas bisa terwujud.
"Karena Kabupaten Natuna memiliki kawasan strategis dan berada di perbatasan, daerah terluar dan juga di sini aparaturnya seperti TNI AL Lanud sudah naik tipe dan itu juga menjadi pertimbangan dalam kajian akademis nantinya,"Ungkap Wan Siswandi.
"Saya sudah mempersiapkan infrastruktur seperti Jalan, listrik dan Air (bendungan), bandara di kabupaten Natuna, ini Salah satu Indikator untuk penyiapan Natuna Sebagai Provinsi. Semoga Natuna Layak Sebagai Ibukota Provinsi Nantinya,"Tutup Wan Siswandi.
Sementara itu menurut Kabiro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Prov Diwakilkan Oleh Koordinator Bag Otonomi Daerah Drs Zainal Arifin, menjelaskan bahwa kajian akademis adalah landasan bersifat akademis yang dapat dipertanggungjawakan secara Ilmiah untuk membantu dalam membuat perumusan sebuah kegiatan.
"Tugas Kami Disini Sifatnya Memfasilitasi Untuk Pelaksanaan Pembentukan Provinsi Natuna Anambas," tegasnya.
(Ilham)