Pesan Bupati Aunur Rafiq Karimun Saat Malam Peringatan Nuzul Qu'ran


Pesan Bupati Aunur Rafiq Karimun Saat Malam Peringatan Nuzul Qu'ran

Bupati Karimun Aunur Rafiq Memberikan Tausiyah Singkat Pada Malam Nuzul Qu'ran di Masjid Baitul Karim Jum'at (7/4). Foto: Hms
Kwarta5.com Karimun,- Pemerintah kabupaten Karimun melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat ( kabag kesra )  Setda Kabupaten Karimun menggelar peringatan Nuzulul Qur’an malam 17 Ramadhan 1444 H di Masjid Baitul Karim, Jumat (7/4/2023) Malam.

Penceramah yang diundang mengisi ceramah peringatan Nuzulul Qur’an selesai shalat Tarawih berjamaah adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karimun H Afrizal.

Tema peringatan Nuzulul Qur’an Kabupaten Karimun tahun ini ialah “Jadikan Al-Qur’an Sebagai Bacaan Untuk Mendapatkan Pertolongan Allah di Dunia dan Akhirat”.

Turut hadir diantaranya FKPD, Sekda Karimun Muhammad Firmansyah, Pimpinan OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat dan Ormas Islam.

Bupati Karimun Aunur Rafiq berpesan , melalui peringatan Nuzulul Qur’an dapat memberikan semangat dan motivasi dalam meningkatkan amal ibadah terutama dalam membaca ayat suci Al-qur’an, serta dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Al-qur’an merupakan pedoman hidup bagi umat islam, yang nanti akan menghantarkan kebahagian hidup di dunia maupun akhirat,” ujarnya.

Harapan Rafiq lagi, jadikan peringatan Nuzulul Qur’an sebagai momentum untuk memperkuat kebersamaan dalam keragaman.

Sambungnya, umat Islam di Bumi Berazam untuk bersama-sama belajar, memahami dan mengamalkan Alquran serta mengajarkannya sehingga menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

Pada kesempatan tersebut Bupati Karimun mengimbau masyarakat menyongsong akhir ramadhan dengan menyempurnakan ibadah puasa.

“Manfaatkan bulan puasa sebaik mungkin. Jaga sebaik mungkin ibadah di bulan ramadhan agar puasa yang dilaksanakan sebulan penuh tidak sia-sia,” pesannya.

Bupati juga mengajak masyarakat atau seluruh unsur membangun Kabupaten Karimun dengan kebersamaan serta kekeluargaan.

“Pemkab Karimun tidak bisa membangun tanpa masyarakat, begitu juga sebaliknya,” harapnya mengakhiri.

Sajirun s.

Lebih baru Lebih lama