Kwarta5.com Jakarta,- Semakin berkembangnya teknologi membuat siapa saja kian mudah mengakses informasi dari internet. Bahkan, anak-anak atau remaja kini semakin mudah mendapatkan informasi melalui gadget yang terhubung dengan internetIlustrasi Internet, Foto: Istimewa
Untuk itulah, sekolah berperan penting bagi mereka agar memiliki pengetahuan yang cukup untuk bekal bersaing di ranah publik. Apalagi, teknologi internet yang masif berkembang tak hanya memberikan kemudahan, tapi juga dampak negatif akibat penyebaran konten.
Mengacu pada data We Are Social dan Hoot Suit pada Februari 2022 menyebut kini pengguna internet mencapai 204 juta atau sekitar 77 persen dari total penduduk Indonesia. Individu memerlukan kecakapan digital yang cukup mulai dari mengetahui, menggunakan, memahami dan mengevaluasi isi pesan yang diterima.
Ketua Bidang Ekonomi Digital dan UMKM Sobat Cyber Indonesia, Muhammad Miqdad Nizam Fahmi mengatakan bahwa diperlukan pengetahuan dasar dalam memahami lanskap digital, mesin pencarian informasi, aplikasi percakapan, pengetahuan dasar mengenai aplikasi dompet digital, marketplace, dan transaksi digital lainnya agar perkembangan internet bisa diterima dengan baik.
“Termasuk di dalamnya adalah kecakapan dalam penggunaan aplikasi untuk mendukung pembelajaran dan membuat konten secara kreatif. Dengan banyaknya aplikasi, kecakapan digital para pelajar pun harus terus ditingkatkan,” kata dia ketika menjadi narasumber kegiatan literasi digital makin cakap digital 2023 untuk segmen pendidikan di wilayah DKI Jakarta dan Banten, Rabu (22/2).
Ia juga mencontohkan bentuk lain penggunaan internet untuk hal positif yakni pelajar bisa mempelajari desain grafis melalui aplikasi Canva yang juga bisa diakses menggunakan ponsel. Selain itu ada banyak aplikasi untuk belajar bahasa, misalnya Duolingo dan Hello Talk untuk meningkatkan potensi diri.
“Kita itu peringkat 40 dari 112 negara yang menggunakan bahasa Inggris, artinya masih cukup bawah. Sementara kunci untuk bisa berkembang adalah bisa multi-lingual language atau multi bahasa,” katanya.
Dengan banyaknya aplikasi belajar bahasa gratis, pelajar seharusnya bisa menyisihkan waktunya dalam sehari untuk belajar bahasa agar meningkatkan kemampuannya. Untuk Hello Talk bahkan penggunanya bisa langsung berkomunikasi dengan orang asing langsung.
Begitu juga aplikasi Duolingo yang memungkinkan pengguna belajar listening dan grammar, bahkan game yang diciptakan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Jadi internet tidak hanya digunakan untuk berselancar di sosial media saja, namun bisa juga digunakan untuk meningkatkan keterampilan.
Untuk diketahui, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Red/ BRST