Pada kesempatan itu Muhammad zaki mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Komisi lll DPRD Natuna yang sudah memberikan sedikit waktu luang untuk dapat berkoordinasi, dan memiliki ide-ide cemerlang dari pihak PDAM natuna akan menyalurkan air dengan cara bergilir, mengingat jumlah air yang ada pada penampungan terbatas agar bisa terus mengalir untuk masyarakat yang menjadi pelanggan tetap di PDAM.
"Namun untuk saat ini diprediksi air bersih sudah mencapai 40% titik kemarau, karena ada sebagian intek untuk penampungan air bersih yang sudah menyusut.,"Papar Zaki.
Salah satu anggota Komisi lll DPRD Natuna, Lamhot Sijabat dari politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) dapil lll mempertanyakan tentang keberadaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di daerah Kecamatan Batubi.
Muhammad zaki menjawab pertanyaan tersebut dengan sikap yang sempurna tanpa memliki rasa ragu, kemungkinan di tahun 2022 ini SPAM Kecamatan Batubi akan diusahakan aktif kembali.
"Walaupun hanya beberapa jam karena ada beberapa masin yang sedang rusak dan akan segera di perbaiki serta ada beberapa alat-alat lainnya yang juga sudah hilang seperti raib di telan bumi.,"Ungkap Zaki.
"Namum untuk air bersih di Desa Sepempang Kecamatan Bunguran Timur keberadaannya tetap akan diprioritaskan untuk kepentingan masyarakat setempat dan Insya Allah nanti kita akan koordinasikan dengan kepala Desa untuk mengambil ahli lagi tentang air bersih.," Ujar Zaki.
"Karena saat ini pihak dari desa yang mengelolanya, ini salah satu pertanyaan dari anggota Komisi lll DPRD Natuna Junaidi mempertanyakan tentang keberadaan air bersih di desanya.," Terang Zaki.
Singkat cerita Muhammad Zaki memaparkan banyaknya jaringan pipa air bersih yang mengalami kerusakan salah satunya di Kecamatan Bunguran Selatan alhamdulilah saat ini sudah kembali normal karena sudah di perbaiki dan sumber air bersihnya cukup untuk di manfaatkan oleh masyarakat setempat.
"Tampa adanya pipa air yang menempel ke jaringan pipa lain seperti pipa kabel optik, namum jika air bersih belum merata sampai ke masyarakat berati masih belum normal dan akan segera di pantau kembali.," Pungkas Zaki.
Melalui pembagunan penampung bak air bersih dan pembenahan jaring pipa air bersih yang merupakan kebutuhan sehari-hari untuk masyarakat natuna, dengan banyaknya persoalan yang terjadi semoga Komisi lll DPRD Natuna bisa memberikan solusi yang terbaik supaya Perusahan Daerah Air Minum bisa bekerja maksimal untuk memberikan pelayanan yang terbaik terhadap masyarakat. (Ilham)