Smart Island Hadir Di Natuna Diskominfo Gelar Sosialisasi Desa Cerdas


Smart Island Hadir Di Natuna Diskominfo Gelar Sosialisasi Desa Cerdas

Kwarta5.com Natuna,- Pemerintah Daerah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Natuna akan terus melakukan langka efektif untuk mendorong masyarakat desa melek digital dan mewujudkan Kabupaten Natuna menjadi Smart Island, dan terus melakukan pemenuhan infrastruktur akses Internet di berbagai desa.

Hal tersebut di sampaikan oleh Kapala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Natuna Raja Darmika, mengatakan akan terus melakukan sosialisasi se Kabupaten Natuna kepada masyarakat desa untuk memaksimalkan kelancaran akses internet, dan Proses edukasi kepada desa-desa untuk menjadi desa cerdas, sedikitnya ada tiga faktor yang berpengaruh dalam desa cerdas, yaitu cerdas ekonomi, cerdas sosial, dan cerdas lingkungan. Selasa 28/12/2021.

Berdasarkan Permendes Nomor 13 tahun 2020 tentang Prioritas penggunaan dana desa tahun 2021-2022 salah satunya adalah untuk program digitalisasi desa.

"Smart Desa merupakan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, efisiensi dan kemampuan kerja dalam memberikan pelayanan yang berkelanjutan serta dapat meningkatkan kehidupan masyarakat desa khususnya pada aspek tata kelola, tata Niaga dan Tata Sosial.,"Papar Raja Darmika.

"Dalam Sosialisasi tersebut menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah akan terus mendorong pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk melakukan percepatan digitalisasi ke daerah karena desa cerdas  merupakan program prioritas dari pemerintah pusat yang sejalan dengan program kominfo yaitu desa merdeka sinyal.,"Terang Raja Darmika.

Masih Raja Darmika Juga mengatakan beberapa tahun terakhir Diskominfo Natuna berhasil mendorong pemerintah untuk membangun beberapa infrastruktur internet, untuk mewujudkan desa merdeka sinyal. Hal tersebut dapat di lihat dengan beberapa upaya transformasi digital di Kabupaten Natuna, diantaranya, sudah memiliki Sinyal 4G di 15 Kecamatan dari tower BTS yang ada.

"Selain itu juga dapat dilihat dari tumbuhnya beberapa perusahan Provider di Kabupaten Natuna, dan juga tersedia WiFi Publik.,"Ujar Raja Darmika.

"Diskominfo merupakan sebagai corong informasi Pemerintah Daerah terus membangun kolaborasi dengan berbagai instansi untuk menjadikan Kabupaten Natuna Menjadi Smart Island, yang tentunya harus dimulai dengan membangun smart desa.,”Ujar Raja Darmika.

Senada dengan Fahru Rozi Analisis juga mengatakan desa di jadikan Direktorat Layanan Aplikasi Kementerian Kominfo yang hadir sebagai narasumber, tranformasi digital harus dimulai dari satuan pemerintahan terkecil di Indonesia, yaitu Desa.

“Ketika Pemerintahan desa sudah melayani masyarakat secara elektronik/digital diharapkan pemerataan transformasi digital di seluruh wilayah Indonesia dapat terwujud.," Terang Fahru Rozi.

"Direktorat Layanan Aplikasi Kementerian Kominfo untuk terus memberikan dukungan melalui penyediaan aplikasi, sederhananya seluruh proses administrasi pelayanan desa akan di lakukan secara digital. Proses transformasi menuju pelayanan dan data secara digital ini akan mendukung Indonesia satu data yang terverifikasi secara Nasional.,"Jelas Fahru Rozi.

Masih Fahru Rozi juga menjelaskan, transformasi desa cerdas bukan hanya tugas perangkat desa dan partisipasi masyarakat setempat. Namun harus ada kerjasama pembagian peran antara pemerintah desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan Dinas Kominfo di Natuna.

"Masing-masing instansi harus memahami secara jelas tugas dan perannya. Dalam hal ini ada beberapa peran Diskominfo di antaranya, domain desa.id di koordinasikan dan di kelola oleh dinas untuk melakukan monitoring penggunaan domain, serta yang paling penting adalah melakukan pelatihan sideka-NG terhadap operator yang akan berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Desa.,"terang Fahru Rozi. 

Pada kesempatan yang sama Sumarwoto dari koordinator teknologi tepat guna Kementerian desa yang juga hadir sebagai Narasumber menjelaskan , desa cerdas adalah pemanfaatan teknologi untuk pembangunan desa berkelanjutan.

Ada 4 aspek yang perlu di persiapkan untuk menciptakan masyarakat desa yang siap digital diantaranya, Masyarakat, Teknologi, Pola Pikir, dan Pemanfaatan.

“Perkembangan teknologi harus di ikuti dengan pola pikir masyarakat yang juga berkembang, dan harus ada transformasi pola pikir, pola sikap dan pola tindak masyarakat dalam distribusi informasi.,"Papar Sumarwoto.

"Tentunya koneksi akses internet adalah kebutuhan dasar yang harus, ini adalah tantangan Diskominfo Natuna untuk mengurangi daerah blank spot dengan terus mendorong pembangunan infrastruktur digital. Hal yang harus menjadi focuss kita saat ini adalah kolaborasi dua pihak atau lebih, juga bagaimana membangun sebuah program yang dampaknya berkelanjutan.," Jelas Sumarwoto

"Yang harus di perhatikan pertama memiliki dan memahami roadmap desa cerdas sehingga adalah timeline pelaksanaan serta target sasaran, selanjutnya bagaimana dinas yang terlibat memastikan adanya kader digital dan ketersedian ruang digital desa, yang kemudian di dukung oleh regulasi desa.,"Ungkap Sumarwoto. (Ilham)

Lebih baru Lebih lama