Kwarta5.com Batam - Kunjungan Kerja yang berlangsung pada, Rabu (15/3/2017). Salah satunya membahas mengenai pendidikan yang ada di Bogor dalam Kunjungan tersebut. Komisi IV DPRD Bogor menjelaskan bahwa guru honorer golongan K2 yang ada di Bogor tidak mendapatkan sertifikasi meski sudah mengajar bertahun tahun.
"Guru honor golongan K2 yang mengajar di sekolah sekolah yang ada di Bogor tidak mendapatkan sertifikasi meski sudah mengajar bertahun tahun. Bagaimana dengan guru honor yang ada di Batam ini pak," ungkapnya didepan Komisi IV DPRD Batam.
Mendapati pernyataan tersebut, Aman S.Pdi yang menjadi pimpinan rapat mempersilahkan Marulis, perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja Batam untuk menanggapi dikarenakan perwakilan dari Dinas Pendidikan tidak hadir.
Marulis menjelaskan guru honorer yang ada dibatam mendapat Insentif sebesar 1 juta rupiah setiap bulannya bagi guru yang mengajar di sekolah swasta. Sedangkan guru yang mengajar di sekolah negeri mendapat insentif sebesar 1,5 juta setiap bulannya.
"Kalau dibatam ini sendiri, guru honorer yang mengajar di swasta mendapat insentif 1 juta perbulan. Kalau honorer yang mengajar di negeri insentifnya 1,5 juta perbulan," jelas Marulis.
Selang beberapa lama dalam rapat tersebut di ahiri dengan Foto bersama dan saling tukar cendra mata.(sy)