Kwarta5.com Karimun,- Sebanyak 133 peserta (qori dan qoriah) terdiri dari putra 63 dan putri 70 mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) XV Kabupaten Karimun yang berlangsung dari tanggal 10-14 Maret 2023.
Bupati Karimun Aunur Rafiq Buka STQH XV di Gedung Darun Nadwah Masjid Agung, Jum'at, (10/3), Foto: Kwarta5/Sajirun
Pembukaan STQH XV bertempat di Gedung Darun Nadwah Masjid Agung Karimun, Jumat (10/3). Turut hadir diantaranya Wakil Bupati Anwar Hasyim, FKPD, Ketua DPRD dan Pimpinan OPD.
Pelaksanaan tiga cabang dengan tujuh golongan STQH XV disejumlah tempat, yaitu di Masjid Agung, gedung serbaguna Nilam Sari, aula Kantor Kementerian Agama Karimun.
Kepada para peserta Bupati Karimun Aunur Rafiq meminta untuk serius dan sungguh-sungguh mengikuti STQH XV.
Karena tujuannya untuk penjaringan bibit dalam persiapan STQH Provinsi Kepri pada Mei 2023 nanti di Kabupaten Karimun sebagai tuan rumah.
“Kita harapkan peserta sungguh-sungguh, serius dan bersemangat bertanding untuk diseleksi. Setelah menjadi yang terbaik, kita lakukan pembinaan dan pelatihan (TC),” ujar Rafiq usai membuka STQH XV Kabupaten Karimun.
Bupati juga menegaskan ke peserta bukan hanya menjadikan Alquran mengenai juara. Tapi jadikan Alquran menjadi suatu pedoman bagi hidupnya.
“Budayakan seni baca Alquran di tengah masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, diamalkan dan pahami isi kandungannya,” pintanya.
Disampaikannya, dewan hakim sangat menentukan kualitas pelaksanaan STQH. Dewan hakim juga sangat menentukan kualitas juara-juara yang dihasilkan dalam ajang tersebut.
“Berkualitas atau tidaknya para qori-qoriah dan pelaksanaan STQH XV Kabupaten Karimun 2023, terletak pada seberapa besar kualitas dewan hakim itu sendiri,” tuturnya.
Rafiq mengharapkan, pelaksanaan kegiatan STQH Kabupaten Karimun tahun ini sebagai momentum menjaga ukuwah, persatuan dan kesatuan antara sesama.
Membawa perubahan sikap dan perilaku masyarakat dalam rangka meningkatkan amal, keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT.
“Saya mengajak semua masyarakat untuk meningkatkan ukuwah dan silaturahim. Keberagaman di Kabupaten Karimun dijadikan kebersamaan dan kekuatan sebagai modal membangun,” ujar Rafiq dalam sambutannya.
Sajirun s.