Ansar Melepas Pelayaran Perdana KMP. Bahtera Nusantara 03 ,Akan Layani Rute Tanjung Uban - Tambelan - Sintete


Ansar Melepas Pelayaran Perdana KMP. Bahtera Nusantara 03 ,Akan Layani Rute Tanjung Uban - Tambelan - Sintete

KMP. Bahtera Nusantara 03. Foto: Jlu
Kwarta5.com Kepri,- Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melepas secara resmi pelayaran perdana Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Bahtera Nusantara 03 di Pelabuhan Roro ASDP Tanjung Uban, Rabu (22/02).

"Dengan mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim” mari berdoa bersama, Pelayaran Perdana KMP. Bahtera Nusantara 03 kita lepas bersama. Semoga pelayaran ini berjalan dengan lancar, sampai ke tujuan dengan selamat" ucap Ansar.

KMP. Bahtera Nusantara 03 akan melayani rute Tanjung Uban - Tambelan - Sintete (Kalimantan Barat) yang akan membantu memperpendek rute KMP. Bahtera Nusantara 01 dimana kapal tersebut telah lebih dahulu beroperasi melayani 6 lintasan hingga lintasan utara (Natuna) yang cukup berat.

Dari jadwal yang dirilis PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), pelayaran perdana KMP. Bahtera Nusantara 03 dimulai dari rute Tanjung Uban - Tambelan yang dijadwalkan berangkat pada Rabu (22/02) pukul 07.30 dan tiba di Tambelan pada Kamis (23/02) pukul 01.00. Kemudian berangkat dari Tambelan menuju Sintete di hari yang sama pukul 08.00 dan tiba pukul 17.00.

Lalu rute kembali dari Sintete ke Tambelan pada hari Jum'at (24/03) pukul 09.00 dan tiba pukul 18.00 dan berangkat dari Tambelan menuju Tanjung Uban di hari yang sama pukul 20.00, tiba pada hari Sabtu (25/02).

Sebagai informasi, sebelum beroperasinya KMP. Bahtera Nusantara 03, lintas tersebut hanya dapat terlayani setiap 2 minggu sekali. Sementara saat ini lintasan Tanjung Uban – Tambelan, Tambelan – Sintete dapat terlayani 

1 sampai 2 kali pergi pulang per minggu. Kapal berukuran 1500 gross ton (GT) yang memiliki spesifikasi panjang 71,92 m, lebar 14 m, tinggi 4,6 m, kecepatan diatas 15 knot ini, mampu mengangkut penumpang sebanyak 386 orang, 24 orang ABK, 14 kendaraan  truk besar, 12 truk sedang dan 10 unit kendaraan roda 4.


Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyebutkan pembangunan KMP. BAHTERA NUSANTARA 03 merupakan kebanggaan Kepri karena diproduksi di dalam wilayah sendiri, tepatnya di Batam. Dibiayai melalui APBN multi years tahun anggaran 2020 – 2022 dengan total investasi sebesar Rp.96,5 Milyar. Dengan subsidi TA. 2023 = Rp 11.5 miliar. 

"Merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Kepulauan Riau dan apresiasi yang sebesar-besarnya bagi Bapak Menteri Perhubungan RI yang telah mendukung dalam terselenggaranya pelayaran KMP Bahtera Nusantara 03 dengan rute ini. Semoga dapat dimanfaatkan bagi masyarakat Kepulauan Riau dan digunakan bukan hanya untuk mobilisasi orang saja, namun untuk mobilisasi barang. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden RI yaitu menjamin kebutuhan-kebutuhan pokok masyarakat yang berada di wilayah perbatasan" harap  Ansar.

Gubernur Ansar berharap, dengan beroperasinya KMP. Bahtera Nusantara 03 akan menjamin terpangkasnya waktu tunggu perjalanan. Dengan begitu akan dapat menjaga stabilitas ekonomi dan inflasi di wilayah-wilayah kepulauan di Kepri. Sebab, selain penumpang, Kapal ini juga akan mengangkut logistik.

"Harapan saya masyarakat dapat bersama-sama menjaga kapal ini dengan baik. Jadi penumpang yang mematuhi peraturan pelayaran. Kita berharap juga Kemenhub dapat terus hadir di tengah-tengah masyarakat dan ASDP dapat terus memberikan pelayanan terbaiknya" tutupnya.

Sementara itu Komisaris PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), Hendar Ristriawan mengucapkan ASDP dalam rencana perusahaan jangka panjang memiliki 3 pilar, yang salah satunya 'operational excellent'.

"Tentunya kehadiran KMP ini akan menambah semangat rekan-rekan ASDP untuk meningkatkan kembali bentuk pelayanan-pelayanan bagi masyarakat" ucapnya.

Gubernur Ansar usai acara seremonial, meninjau ke atas kapal untuk berdoa untuk keselamatan bersama serta melaksanakan prosesi tepuk tepung tawar kepada Kapten dan Awak Kapal.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua TP-PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, para pejabat PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), jajaran utusan Kementerian Perhubungan, Tim Percepatan Pembangunan, Para Kepala OPD Pemprov Kepri, serta FKPD Kabupaten Bintan. 

Editor: Cn

Lebih baru Lebih lama