Kegiatan yang diinisiasi oleh DANA ini di hadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna, Boy Wijanarko, serta beberapa kementrian, DSKP, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Kementrian Perekonomian, Kementrian Pariwisata, Ketua TP PKK Natuna, Septi Dwiani Siswandi, seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan tamu undangan lainya.
Sambutan Bupati Natuna, Wan Siswandi mengatakan bahwa perjalanan sejarah kabupaten Natuna semakin hari semakin maju dengan berbagai inovasi serta pembangunan di berbagai sektor dengan adanya, program percepatan pembagunan di lima sektor pembagunan yang di intruksikan oleh bapak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
"Untuk di wilayah garda terdepan. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di perairan Laut Natuna Utara (LNU), yang berdekatan dengan beberapa negara tetangga salah satunya, negara cina, malaysia, Thailand, vietnam dan negara lainya.,"Ungkap Wan Siswandi.
"Kehadiran Dana di kabupaten natuna juga merupakan indikator untuk memajukan daerah dengan mengoptimalkan era digital untuk mempermudah transaksi keuangan baik untuk transfer maupun jual beli barang yang sangat di butuhkan oleh masyarakat.,"Tegas Wan Siswandi.
"Serta turut hadir para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) kepada jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp.200.000., atau bisa lebih dari itu dan tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha dan usaha yang berdiri sendiri, menurut Keputusan Presiden RI Nomor 99 tahun 1998.,"Ungkap Wan Siswandi.
"Sampai saat ini para pelaku UKM di kabupaten natuna sudah banyak mengunakan aplikasi dana sebagai dompet digital untuk transaksi jual beli dan jasa lainya.,"Tutup Wan Siswandi.
Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif, Liz Merry mengatakan rasa lagumnya kepada Natuna, meski berada di perbatasan memeiliki jaringan internet yang luar biasa cepat, sehingga memungkinkan sekali untuk diluncurkanya Dana di Natuna ini.
"Terimakasih buat Pemerintah Daerah Natuna yang telah mendukung kegiatan ini, dan terimakasih kepada DANA yang telah menginisiasi kegiatan ini dengan moto digitalisasa sampai ke pulau terdepan," ungkap Liz Meri.
Hal yang sama juga disampaikan oleh, Kepala Bidang/Koordinator Perekonomian Kreatif, Kemonko Marvel, Eka Saputra yang juga memberi masukan kepada pelaku UKM untuk menyatukan seluruh produk yang sejenis dengan satu merk untuk meningkatkan nilai jual suatu produk.
DANA diselenggarakan oleh PT Espay Debit Indonesia Koe (“EDIK”) yang merupakan pemegang lisensi resmi dan telah memperoleh izin Uang Elektronik, Dompet Elektronik, Transfer Dana, dan Layanan Keuangan Digital (LKD) dari Bank Indonesia.
Chief People & Corporate Strategy Officer DANA Indonesia, Agustina Samara, mengaku DANA Indonesia sudah berkeliling ke sejumlah wilayah di Indonesia. Untuk di Kepulauan Riau (Kepri), sudah diluncurkan di Kota Batam, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), dan sekarang di Natuna.
“Kami telah mimiliki 120 juta user di seluruh Indonesia dan sudah menjahit 500 ribu UMKM. UMKM ini akan terus kita bina, agar mereka bisa menjual barang dagangannya hingga ke seluruh Nusantara. Kami akan terus menggandeng Kementerian terkait, untuk mendukung hal ini,” ucap Agustina Samara.
Kegiatan ditutup dengan berbelanja di beberapa stand para pelaku UKM dengan menggunakan DANA sebagai alat transaksi jual beli. (Ilham)