Ini Arahan Presiden RI Melalui Virtual Seluruh Kepala Daerah Teken Inflasi Dan Kawal Distribusi BBM Bersubsidi


Ini Arahan Presiden RI Melalui Virtual Seluruh Kepala Daerah Teken Inflasi Dan Kawal Distribusi BBM Bersubsidi

Bupati Natuna Wan Siswandi
Kwarta5.com Natuna- Bupati Natuna Wan Siswandi didampingi beberapa pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) natuna ikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi nasional bersama seluruh kepala daerah seluruh Indonesia secara virtual. Bertempat di ruang Virtual kantor Bupati Natuna. Lantai ll. Jl. Batu Sisir Desa Sungai Ulu Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna. Kamis 18/08/2022. 

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dan turut hadir dalam rakor ini dari pihak Bank BNI, Menko Perekonomian, Menko Kemaritiman dan Investasi, serta kementerian dan lbaga terkait. 

Presiden mengatakan, saat ini negara sedang dalam posisi tidak baik terkait masalah penekanan angka inflasi. Karena salah satu langkah yang diambil adalah dengan memberikan subsidi pangan dan energi dengan total 502 Triliun pertahun. 

Presiden sebagai Ketua Tim Penekanan Inflasi Nasional, meminta kepada seluruh kepala daerah untuk turut serta menjaga kestabilan harga di tengah masyarakat. Hal ini dilakukan agar ekonomis masyarakat tidak jatuh merosot sehingga akan berpengaruh terhadap kestabilan keuangan Negara. 

"Inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Kenaikan harga barang biasanya terjadi akibat kenaikan harga BBM.,"Tegas Presiden RI. 

Menanggapi instruksi dari Presiden, Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna telah membuat langkah-langkah dalam menekan inflasi daerah untuk kestabilan harga barang di Natuna. 

Menurut Bupati Natuna, Wan Siswandi menerangkan bahwa, dirinya telah membentuk tim yang mengawasi penyaluran BBM bersubsidi. Langkah ini dia lakukan agar tidak terjadi penyalahgunaan BBM bersubsidi yang pastinya akan berdampak terhadap biaya operasional usaha yang ada di Natuna. 

"Untuk angka inflasi di Natuna, kita berpatokan dengan provinsi Kepri dengan angka 4,88. Kita berharap angka ini dapat terus kita tekan sehingga harga barang di daerah kita tetap stabil.,"Ungkap Wan Siswandi. 

"Selain mengawasi penyaluran minyak bersubsidi, pemerintah daerah Natuna dalam waktu dekat juga akan membuka bazar pasar murah di pantai piwang yang melibatkan para komoditi-komoditi yang ada.,"Terang Wan Siswandi. 

"Soal mekanisme pelaksanaan, nanti Disperindag dan teman-teman OPD terkait akan merapatkan hal tersebut, namun yang terpenting adalah bazar pasar murah ini dapat dinikmati oleh masyarakat, dan pedagang juga mendapat peluang untuk berjualan di tempat keramain yang padat pengujung.,"tutup Wan Siswandi. (Ilham)

Lebih baru Lebih lama