Skala prioritas dalam segi pembagunan dapat di manfaatkan oleh masyarakat untuk mendongkrak perekonomian serta sarana dan prasarana lain sebagai penunjang lainnya, yang di butuhkan oleh masyarakat. Bertempat di Gedung pertemuan Desa Hilir Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna. Senin (14/2/2022).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut beberapa orang kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Natuna, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Natuna dapil ll, unsur Forkopimda yang mewakili, Ketua TP PKK Natuna Septi Dwiani Siswandi, tokoh masyarakat, camat kelurahan kepala Desa, serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan itu Bupati Natuna menyampaikan tidak seperti biasanya, kepala daerah langsung memimpin Musrenbang di tingkat kecamatan, apalagi mengerahkan semua kepala OPD, untuk turut serta di dalam kegiatan Musrenbang maka dari itu pemerintah daerah juga memutuskan agar aspirasi masyarakat bisa langsung di tampung sebagai evaluasi dengan kemampuan anggaran daerah.
"Maka dari itu Pemerintah Daerah bersama OPD hadir di tengah masyarakat agar bisa menampung aspirasi masyarakat apa saja yang menjadi prioritas pembangunan di Kecamatan Serasan, untuk kesejahteraan dan pemulihan ekonomi masyarakat yang akan di laksanakan.," Papar Wan Siswandi.
"Ada sekitar 10 usulan yang menjadi catatan penting oleh pemerintah daerah yang di paparkan oleh Kecamatan maupun kelurahan yang menjadi prioritas utama masyarakat yang benar benar di butuhkan mulai dari pembangunan masjid di desa Hilir, Pemecah ombak desa batu berian dan bahkan sektor pendidikan.,"Ungkap Wan Siswandi.
"Semua usulan tersebut di tampung mengenai kelanjutan pembangunan masjid di desa Hilir, ini selaras dengan program-program pemerintah daerah yaitu menyelesaikan dan merehab rumah ibadah karena itu rumah Allah SWT yang menjadi tempat ibadah umat islam.," Ungkap Wan Siswandi.
Senada dengan Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, menanyakan usulan pembangunan pelabuhan nelayan di Desa Batu Berian. Karena Masyarakat desa tersebut meminta dirinya untuk membangun pelabuhan nelayan agar dapat di selesaikan dan di manfaatkan oleh masyarakat.
"Bahwa pelabuhan nelayan menjadi skala prioritas ke dua setelah pemecah ombak terlaksana supaya ada perimbangan dalam pembangunan tersebut.," Ucap kepala Desa saat menjawab pertanyaan wakil bupati.
Selanjutnya, Musrenbang ditutup oleh Bupati Natuna setelah mendengar segala usulan-usulan dari camat, kepala desa, dan lurah program pembangunan tersebut di catat langsung oleh Kepala OPD terkait. (Ilham)