Kegiatan yang diinisiasi oleh Desa Sungai Ulu tersebut sejalan dengan penyerahan bibit kelapa unggul Hibrida dari Dinas pertanian kepada kelompok tani di desa tersebut.
Dalam peringatan hari ibu ini, Wan Siswandi menyampaikan apresiasinya kepada desa Sungai Ulu yang telah membuat acara untuk peringatan hari ibu.
"Ibu, jadi kita memang harus selalu menghargai orang tua terutama ibu. Berbahagialah bagi yang masih memiliki ibu, karena surga ada di telapak kaki ibu," ungkap Wan Siswandi.
Dirinya juga terkenang saat mengikuti Pilkada tahun lalu. Dia bercerita tentang besarnya peran seorang ibu, sehingga dirinya meminta doa restu ketika hendak mengikuti Pilkada.
Terkait bantuan kelapa Hibrida terhadap kelompok tani di desa Sungai Ulu, Wan Siswandi berharap desa Sungai Ulu memiliki stok kelapa yang banyak sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat tempatan bahkan dapat di jual ke luar daerah.
"Kelapa juga berguna bagi ibu-ibu untuk memasak masakan tradisional, jadi dengan adanya program bantuan kelapa Hibrida ini, setidaknya ibu-ibu tidak susah lagi mencari kelapa untuk memasak," terangnya.
Wan Siswandi juga menceritakan tentang makanan favorit dirinya, yaitu Tabel Mando, makanan khas Natuna yang berbahan dasar sagu di campur kelapa.
"Kalau ada Tabel Mando kuah ikan, yang lain tak saya hiraukan, apalagi kalau ibu saya yang bikin," ungkap Wan Siswandi.
Usai penyerahan bantuan bibit kelapa, Wan Siswandi diminta untuk mencicipi makanan khas Natuna yang di suguhkan oleh para ibu-ibu yang tampil dalam lomba memasak di peringatan hari ibu tersebut.
"Saya pilih Tabel Mando saja," kata Wan Siswandi dilanjutkan dengan memberikan bantuan kepada para kelompok ibu-ibu tersebut. (Ilham)