Hal itu terungkap pada acara Pekan Panutan Pajak Kabupaten Enrekang, serta inovasi penyampaian SPT Tahunan melalui E-filling,dalam mempermudah layanan.pajak bagi masyarakat.
Acara pada Rabu 17 Maret 2021 di Rujab Bupati Enrekang, inipun pemberian piagam dari KP2KP Enrekang terhadap OPD sesuatu hal baru dari sebelumnya
Itupun dirangkai, penyerahan piagam penghargaan dari Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Enrekang, Ivan Putra Panca sakti pada kepala OPD setelah di nilai capai target.
Para pimpinan 8 OPD tersebut, Bappeda Litbang (Dr.Ir. Chaidar Bulu,ST.MT) , Dinas Dudcapil-KB (Darmiati (Siampa MPd), Dinas Ketahanan Pangan (Syafruddin,SP.MM), Dinas PUTR (Andi Sapada,SIP.Msi).
Juga Dinas Peternakan dan Perikanan, (Ir.Asril B), Kecamatan Cendana (H.Abdullah,MPd), Kecamatan Maiwa (Andi Asrudin,M.AP) dan Sekretariat Daerah (Sekda) Dr.H Baba,SE.MM.
Diluar itu seperti Kecamatan Enrekang sebagai pusat ibukota kabupaten, ini masih jauh dari harapan publik meraih prestasi.
Ivan Putra Pancasakti menyampaikan apresiasinya pada Bupati Enrekang beserta jajaran Forkopimda yang berpartisipasi dalam kegiatan itupun disaksikan Bupati Enrekang Muslimin Bando dan Wakil Bupati Asman,SE.
Dalam bangkitnya kesadaran wajib pajak, kata Ivan, memang seharusnya dimulai oleh para pejabat itu sendiri, atas partisipasinya dalam tugas pemerintahan turut mendorong terciptanyapeningkatan penerimaan pajak.
."Kegiatan ini menjadi gerbang utama bagi pejabat publik sebagai panutan, masyarakat dalam penyampaian SPT Tahunan," jelas Irvan (17/3).
Senada, Bupati Mudlimin Bando juga menyampaikan terimakasih kepada OPD yang telah bekerja keras sehingga pelaporan SPT para pejabatnya tuntas 100 persen.
"Ini merupakan langkah awal untuk kita semua agar semakin taat pada pelaporan SPT Tahunan,"kata MB.
Konsekwensi pejabat publik, kata MB, memang harus jadi contoh di masyarakat. Kepatuhan masyarakat akan lebih tinggi terwujud ketika selaku pelayan masyarakat berkapasitas dan punya prestasi kerja yang baik.
Tentu melihat ini, segenap para OPD belum diberi reward sidah bekerja maksimal dalam membantu penyelesaian SPT pajak mampu dipertahankan.
Sedangkan yang belum berprestasi tetap ditarget pada seluruh kinerja OPD lebih dipacu kualitas dan kapasitas penyelesaian SPT tahunan tepat waktu.
Ia pun menekankan didepan undangan Forkopimda dan kepala OPD , agar dalam optimalisasi penyelesaian pajak tidak bekerja setengah hati serta peran camat harus proaktif turun kemasyarakat.
Hadir ketua DPRD Muh. Idris Sadik,MM, Dandim 1419 letkol Inf.Utju S. Komar,Kajari Slamet Haryanto,SH, Kapolres AKBP. Dr. Andi Sinjaya,SH.SIK.MH, Ketua PN Karsena,MH dan ketua PA.
Kata bupati MB, Jadi OPD dan para camat ini yang belum memberikan kerja maksimal dalam membantu Dirjen Pajak mensosialisasi kesadaran bayar pajak sudah lebih mudah melalui e-filling sampai ke desa-desa.
"Ini PR kita dan harus jadi perhatian khusus. Ingat bahwa pajak yang kita bayar, adalah untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," terang Bupati Muslimin Bando.
Peluncuran layanan E-filling yang sulit terpantau media inipun, mulai kesulitan dikenal masyarakat tak lepas dari tertutupnya kemitraan media dari kantor pajak setempat.
(liq)