Secara berantai Kunker dan giat EPC bagi tali asih bantu sembako warga tak mampu dan hidup sebatang kara Ambe Landang (80 th).
Juga bantuan usaha warga kelurahan Tomenawa profesi pedagang kecil Nurhayati (55 th), di polsek kecamatan Baraka.
Dikatakan AKBP Andi Sinjaya Bakti Sosial EPC ini ditujukan pada kakek tinggal seorang diri, berupa tali asih sembako guna meringankan beban ekonominya.
Serta Ny. Nurhayati (55 th) hidup dari membuka usaha kecil di kantin kecamatan Baraka.
"Kalo Ambe Landang (80 th) tinggal di rumah panggung 3 X 5 meter dan mempunyai 3 orang anak guna meringankan kebutuhan bagi keluarganya,"kata Kapolres AKBP Dr.Andi Sinjaya (19/11) saat Kunker di sejumlah Polsek jajaraan.
Lewat Program EPC pula Kapolres beserta ketua bhayangkari cab. Enrekang Macella Andi Sinjaya turun di desa / kelurahan wilayah polsek Baraka bantu seorang warga dari kalangan usaha kecil.
Tak lain pedagang kaki lima dilingkungan Pentuanginan kelurahan Tomenawa, Baraka diberi bantuan Sembako, dan bahan jualan agar usahanya
bergerak.
Di masa pandemi.Covid-19 ini, sudah hampir setahun tidak berpenghasilan, warungnya sebatas mengandalkan bansos pemda.
"Beliau seorang diri tinggal menumpang dirumah keluarga dan menghidupi 3 anak dan 1 cucu dari anak perempuannya saat ini sudah janda,"jelas AKBP Andi Sinjaya.
"Semoga adanya Bantuan ini, Ibu Nurhayati dapat hidup lebih layak lagi," kata AKBP Dr.Andi Sinjaya.
Kunker ke polsek Malua yang tak kalah jauh dari polsek Baraka. Giat selepas kunker di Mapolsek Malua tersebut sempat temui warga kurang mampu diwilayah itu.
Masih didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Enrekang Marcella Andi Sinjaya datangi kediaman nenek Sihalang (76 th) di lingkungan Malua.
"Warga di kecamatan Malua ini, layak dibantu kurang mampu membeli bahan pokok dan warga yang terpapar Covid-19,"ucap Kapolres Enrekang.
Para Camat Baraka dan camat Malua berterima kasih atas peduli memberikan bantuan pada warganya yang dhuafa.
(liq)