Minim Signal Internet, Pelabuhan Desa Batu Berlubang Menjadi Akses Belajar Anak Sekolah


Minim Signal Internet, Pelabuhan Desa Batu Berlubang Menjadi Akses Belajar Anak Sekolah

Kwarta5.com Lingga,- Desa Batu berlubang Kecamatan Bakung serumpun, Kabupaten lingga, tepatnya di pelabuhan Desa Batu Berlubang. Tiap harinya di ramaikan dengan aktifitas anak anak hingga orang dewas, rutin mengunjungi tempat tersebut,

Mereka duduk di pelabuhan dengan  pesiltas seadanya, yang disulap jadi tempat duduk yang nyaman.
Di situ tempat favorit para siswa di Desa Batu Berlubang agar bisa mendapatkan sinyal.

Mereka mengeluarkan smartphone dan membuka aplikasi perpesanan. Di situ, bermacam tugas dari sang guru telah menunggu untuk dikerjakan.

“Tugasnya ada di WA, tiap hari ganti mata pelajarannya,”kata Rendi, Ipan, dan siswa lainnya kelas 2 SMAN 1 lingga, Jumat (11/9/2020).

Anak-anak itu belakangan menyulap pelabuhan tersebut menjadi tempat belajar. Sejak pembelajaran daring diberlakukan, mereka jadi rajin mengunjungi Pelabuhan tak ada maksud lain kecuali berburu sinyal.

Sejak sekolah menerapkan belajar daring, Pelabuhan Desa batu berlubang tersebut ramai dikunjungi pelajar. Ada pelajar yang duduk di pinggir pelabuhan ada yang belajar di sekitar jalan Pelabuhan.

lpan menyebut, kendala yang cukup berat bagi siswa yang belajar daring di Pelabuhan bila cuaca sudah hujan. Satu-satunya tempat yang ada sinyal cuma di sini. Kalau sudah hujan, ya terpaksa berteduh di pelabuhan yang atapnya sudah bocor ini,ucap Ipan

Ia juga mengaku selain susah untuk belajar daring, ketiadaan sinyal internet di kampungnya juga membatasi interaksi dan perkembangan di dunia luar.

Ipan berharap, Pemerintah membangun fasilitas supaya masyarakat Desa Batu Berlubang tidak ketinggalan dari daerah lain yang sudah mengikuti perkembangan zaman. “Kalau belajar dari rumah sudah pasti tidak bisa pak. Kami harus pergi ke Pelabuhan untuk mendapat sinyal,” ujar Ipan

Maman
Lebih baru Lebih lama