Hal tersebut disampaikan Surjadi, saat menutup pelatihan Tata Kelola Destinasi Kota Tanjungpinang, di Hotel Aston, Kamis (23/7/2020).
Surjadi mengharapkan, peserta pelatihan bisa menjadi ujung tombak untuk menggairahkan kembali ekonomi pariwisata di kota Tanjungpinang.
"Ilmu yang didapat dalam pelatihan selama empat hari ini harus dapat dimanfaatkan dan dipraktekkan," ucap dia.
Pasca covid ini, kata Surjadi, industri pariwisata di Tanjungpinang harus bangkit. Dan untuk membangkitkan pariwisata itu, kelompok sadar pariwisata dan pramuwisata harus menjadi ujung tombaknya," katanya.
Sementara itu, Agung Hercules Setiawan, mengaku termotivasi dengan pelatihan ini. "Saya sempat down akibat covid ini, karena kegiatan kami tidak berjalan," ujarnya.
Agung juga mengakui, sejak pandemi Covid-19, kunjungan wisman ke Senggarang anjlok. Sebelum ada virus corona, dalam sehari ada 500 wisman yang berkunjungi ke Senggarang. "Sekarang tidak ada lagi," ujar pengurus Pokdarwis Senggarang ini getir.
Sumber :Diskominfo