Jika dimusim hujan jalan tersebut menjadi becek dan penuh kubangan, namun ketika di musim panas, jalan ini dipenuhi dengan debu. Kendati pun begitu, Warga sekitar berharap kepada Anggota DPRD Kabupaten Lingga maupun Pemkab Lingga untuk sama-sama menangani kondisi jalan yang sangat memprihatikan tersebut.
sungguh sangat miris keadaan jalan desa tersebut, kalau masyarakat hendak melintas harus cukup hati hati sebab ditengah bahu jalan banyak yang berlubang
Penderitaan diatas penderitaan yang terus diderita oleh masyarakat setempat, dari generasi ke generasi. Namun hal itu bukan dikatakan sudah nasibnya begini namun ini merupakan perbuatan segelintir elit yang tidak amanah dalam menjalankan tugasnya sebagai pengemban amanah.
Dalam hal ini Sekretatis DPD Perpat Kabupaten Lingga Basri Toraja pun akhirnya angkat bicara,Rabu (17/6/2020)
"Seingat saya jalan ini tidak pernah tersentuh aspal dari zaman Bupatinya H.Daria hingga sampai saat ini, saya selaku putra daerah Dusun Sertih,sekaligus Sekretaris DPD Perpat Kabupaten Lingga merasa kecewa,
Saya teringat jalan ini pernah dilakukan pengerasan,Namun setelah itu dan hingga kini jalan itu tidak dapat perhatian dari orang yang wajib memperhatikannya, tapi apalah daya, jalan itu lapuk dimakan zaman,Ucap Basri.
Untuk itu,saya Menginngat kembali kepada pemerintah daerah dari tahun bertemu tahun sudah hampir 9 Tahun dari jaman pak H.Daria sampai jaman Awe-Nizar jalan ini belum juga selesai,sudah berapa banyak anak-anak Desa Sertih selesai sekolah, namun jalan masih belum terialisasai untuk pengaspalan,sementara jalan ini banyak yang jatuh saat hujan melanda sehingga anak-anak tidak bisa sekolah.
"Saya berharap pemerintah Kabupaten Lingga khusus nya instansi terkait untuk memperhatikan nya dalam hal pembanguna fokuslah kerja dan selalesaikan satu persatu biar afektif.kami masyarakat Dusun Sertih,Desa Kelumu berharap sangat dan tolong diperhatikan,kami masyarakat Dusun Sertih minta pemerintah kabupaten Lingga untuk mengaspalkan jalan kami ini,"Tutupnya
Iwan