Didalam Kapal MV ASL Mercury terdapat 20 orang asing yakni 1 orang dari viatnam dan 19 orang dari RRC.
Kepala Kantor Imigrasi Kabupaten Lingga melalui Kasi teknologi Informasi
Roy Megantoro ketika dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.
" Benar ada 20 orang crew kapal MV ASL Marcury yang saat ini engker di areal laut pulau pandan lingga. Namun keberadaan crew kapal ini sudah di cek dengan mendatangi kapal bersama tim clearnce yang terdiri dari pihak karantina ( kantor kesehatan pelabuhan ) bea dan cukai dan KPLP, dan sudah melakukan pengecekkan" Kata Roy.
Berkenaan dengan lagi hebohnya virus corona dari negara RRC.sementara para crew kapal MV ASL mercury ada 19 orang yang berwarga negara RRC pihak imigrasi menuturkan hanya mengecek visa para pekerja saja.dan dari data visa mereka para crew kapal ini semuanya lengkap.
" 20 crew kapal MV ASL marcury ini data visanya lengkap dan dari info dari pihak karantina di nyatakan sehat.karena yang berhak menyatakan sehat atau tidaknya para crew ini itu bukan tugas dari pihak imigrasi namun dari pihak karantina",Papar roy yang baru bertugas di lingga belum 1 bulan
Mustajar salah Aktifis di Lingga meminta kepada pihak pemerintah mengantisipasi Crew yang ada dikapal MV ASL Mercury apa bila turun kedarat.
" Kita perlu melakukan antisipasi dini terhadap kedatangan para crew kapal MV.ASL mercury yang notabennya berwarga Negara RRC meskipun berdasarkan data, mereka datangnya dari vietnam.kewaspadaan dini itu perlu" Ungkap mustajar
Menurut informasi yang beredar di masyarakat Kru Kapal MV ASL Mercury ini lebih kurang 8 hari Sandar di Pulau Pandan Kabupaten Lingga
(At)