Wali murid yang mendatngi kantor DPRD tersebut, mengeluhkan anak mereka yang tidak lulus PPDB dan menyampaikan kecemasannya karena tidak tau lagi harus mengadu dan berbuat apa, sebab mereka takut anaknya tidak bisa lagi bersekolah di sekolah negeri.
Mereka mengadukan terkait nasib mereka yang belum pasti diterima oleh sekolah tersebut. “Tolonglah kami pak, kami mau sekolah disana” kata salah satu peserta aksi yang datang.
Rombongan massa calon siswa SMA tersebut pun akhirnya disambut oleh Safari Ramadhan dan Aman dari komisi IV DPRD kota Batam.
Menurut Safari, hingga saat ini DPRD kota Batam melalui komisi IV masih tetap mengupayakan solusi untuk siswa-siswi SMA/SMK yang belum diterima. Keluhan tersebut disampaikan melalui dinas Pendidikan Provinsi
“ Pelaksanaan sistem zonasi PPDB 2019 banyak calon siswa yang tidak diterima disekolah negeri, SMA/SMK ini merupakan kebijakan pemerintah provinsi dan kami terus meminta pemerintah provinsi untuk dapat memberikan solusi yang tepat dengan permasalahan ini.” Kata Safari
Safari juga menyebutkan Hari ini ia akan berupaya untuk melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kepri untuk menyampaikan keluhan tersebut.
“Hari ini kita sedang mengupayakan untuk melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan kepri,” ujar Safari.
(cn)