Para ulama tersebut datang ke Batam untuk menghadiri Muzakarah Pengkaderan Tauhid Tasawuf Asia Tenggara II. Pembukaan berlangsung di area Welcome to Batam. Tema yang dipilih kali ini “Mengangkat Ajaran Sufi Untuk Persatuan dan Kesatuan Umat” dan berlangsung sampai (27/3) nanti.
Gubernur Nurdin menghimbau masyarakat Kepri untuk berbondong-bondong menghadiri Majelis Muzakarah tersebut karena mengajak ummat untuk berbuat kebaikan dan menjauhkan dari perbuatan keji dan mungkar.
“Saya himbau masyarakat Kepri untuk menyempatkan diri hadir dalam majelis ini. Akhirat kita kejar juga sebagai penyeimbang hidup kita di dunia,” ajaknya.
Disamping itu, Nurdin juga merasa bangga Kepri dipilih sebagai tempat penyelenggaraan acara yang berskala internasional tersebut. Hal itu membuktikan bahwa Kepri atau Indonesia adalah negara yang aman tentram, kerukunan antar umat beragama yang kuat dan saling menghormati dengan lainnya.
Agar terus terjaga, Nurdin mengajak masyarakat perbanyaklah doa dan dzikir, karena hal itu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Karena itu, meski ada yang berusaha untuk dipecah belah, tetapi dengan jalinan silaturahmi dan kuatnya ukhwah islamiyah hal tersebut bisa dihindari oleh masyarakat.
Sementara itu dalam ceramahnya Abuya Syeh H Amran Wali Alkhalidi juga mengajak ummat untuk memperkuat rasa cinta kepada Allah SWT dan sesama manusia.
“Sebagai wujud rasa cinta kepada Allah SWT dan sesama mahluk hidup adalah memperbanyak berbuat kebaikan baik dengan prilaku/perbuatan dan ucapan dengan siapa saja. Jauhilah kebencian, karena hal itu dapat merusak segalanya dan tingkatkanlah kecintaan kepada Allah SWT dan Rasul,” ungkapnya.
Muzakarah Pengkaderan Tauhid Tasawuf Asia Tenggara I dilaksanakan di Kota Gorontalo, Sulawesi Utara pada Tahun 2017 lalu.
Hadir dalam kesempatan itu Pimpinan Majelis Pengkajian Tauhid Tasauf Indonesia (MPTTI) Abuya Syeh H Amran Wali Alkhalidi, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto, Ketua MPTTI Kepri Abi Sahal Tastari Wali, Wali Nanggro Kepri Muhammad Nur dan para jamaah dari Malaysia, Filipina, Thailand dan Myanmar.
(Humas Kepri)