Lewat Kaki Anda Bisa Mengetahui 8 Gejala Penyakit


Lewat Kaki Anda Bisa Mengetahui 8 Gejala Penyakit

Foto : Dok
Kwarta5.com Jakarta - Tidak ada seorang pun ingin mengalami sakit. Namun penyakit kerap datang tanpa tiba-tiba. Lantas ketika diketahui, penyakit tersebut terkadang sudah mencapai tahap kronis, sehingga sulit atau bahkan tidak bisa diobati.

Karena itu, sikap teliti pada diri sendiri sangat penting. Anda harus jeli memperhatikan setiap gejala dan perubahan pada tubuh. Untuk dapat mengenali masalah di dalam tubuh, Anda dapat mengenalinya lewat kaki.
Terlalu keras bekerja, nutrisi yang kurang baik, atau perubahan tekanan dapat memberikan gejala pada kaki dan tungkai. Bahkan beberapa penyakit berbahaya seperti di bawah ini juga dapat diketahui hanya dari kaki. Apa saja penyakit tersebut?

1. Masalah ginjal
Ketika ginjal tidak bekerja secara semestinya, semua cairan dari tubuh tidak bisa dikeluarkan melalui urine. Hal ini dapat menyebabkan kaki bengkak. Selain itu, kaki terkadang terasa nyeri seperti kesetrum.

2. Penyakit jantung
Jantung memiliki beberapa ruangan dan klep. Ketika ada kerusakan pada klep atau ruangan tersebut dapat mengurangi kemampuan pompa jantung. Alhasil, cairan (darah) terakumulasi pada titik terendah tubuh yaitu kaki. Selain kaki bengkak, penderita juga dapat merasakan nyeri.
3. Diabetes

Penyakit gula atau kencing manis (diabetes) juga dapat dilihat dari kaki. Gejala luka pada kaki yang susah sembuh walaupun kecil merupakan salah satu gejalanya. Penderita diabetes juga mengalami kerusakan saraf, sehingga mereka tidak merasakan nyeri pada luka-luka di tungkai.
4. Masalah hati

Organ hati adalah satu-satunya organ yang bisa menyembuhkan diri sendiri. Kerusakan organ hati biasanya menunjukkan gejala ketika sudah parah. Kaki bengkak merupakan salah satu gejala masalah hati. Hal itu terjadi akibat masalah aliran darah antara usus, limpa, pankreas, dan hati. Selain itu, terdapat tanda merah pembuluh darah seperti laba-laba (spider nevi) pada tungkai.
5. Masalah kelenjar tiroid

Kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid yang memiliki banyak fungsi penting bagi tubuh. Kekurangan hormon tiroid dapat memberikan gejala kaki bengkak, kaku otot, dan mudah kedinginan.
6. Arterosklerosis

Arterosklerosis adalah penyumbatan plak pada pembuluh darah. Aliran darah menjadi terhambat ketika terjadi penyakit tersebut, sehingga kaki bagian tubuh paling bawah mendapatkan sedikit aliran darah. Hal tersebut memberikan gejala kulit kaki pucat, nyeri, dan kelemahan otot.
7. Insufisiensi vena

Penyakit insufisiensi vena membuat darah susah bergerak dari kaki ke jantung. Hal ini dapat disebabkan oleh katup vena yang lemah atau rusak. Hal ini membuat kaki menjadi bengkak, terasa nyeri, berat, dan berubah warna karena pigmentasi.
8. Trombosis

Kaki bengkak sebelah atau keduanya juga merupakan gejala deep vein thrombosis (DVT). Trombosis adalah gumpalan darah di dalam pembuluh darah yang dapat menggangu aliran darah. Selain kaki bengkak, gejala lain berupa panas pada tungkai, perubahan warna kulit, nyeri, dan mudah lelah.
Kaki tak hanya berfungsi untuk berjalan. Kaki pun dapat menjadi jendela untuk melihat, apakah ada masalah pada tubuh atau tidak. Jika terjadi gejala pada kaki yang tidak biasa, segera periksakan diri ke dokter.


(Is/dk)
Lebih baru Lebih lama