Ini 5 Langkah Cara Mengatasi Kecanduan Seks


Ini 5 Langkah Cara Mengatasi Kecanduan Seks

Kwarta5.com Jakarta - Siapapun dapat mengalami kecanduan seks. Faktanya, sebanyak 3–6% orang mengalami kecanduan seks.

Para pecandu memiliki dorongan seksual tidak wajar yang sangat intens, sehingga menimbulkan obsesi terus menerus terhadap pikiran, keinginan, dan perilaku. Bila dibiarkan, hal ini dapat menghancurkan kepercayaan diri, karir dan hubungan seseorang dengan pasangannya maupun orang lain.

Mereka yang Kecanduan Seks

Seseorang dianggap kecanduan seks apabila melakukan aktivitas seksual berlebihan sebagai cara untuk menghindari stres, rasa cemas, atau depresi. Obsesi terhadap seks membuat sebagian besar waktu tersisa untuk memikirkan dan melakukan aktivitas seksual juga merupakan tanda orang yang kecanduan seks.

Selain itu masih ada tanda lain. Seperti usaha mengontrol obsesi seksual yang tidak berhasil dan tetap melakukan aktivitas seksual meski berisiko, baik pada diri sendiri maupun orang lain.

Perilaku seksual yang berdampak negatif terhadap aktivitas sehari-hari, produktivitas kerja, kehidupan sosial, serta relasi dengan pasangan/ orang lain juga bisa disebut kecanduan seks. Pelaku umumnya sulit memulai dan membina kedekatan dengan pasangan secara emosional sekalipun telah menikah.

Lakukan Ini untuk Mengatasi

Para pakar menemukan bahwa kecanduan seks kerap dilakukan sebagai pelarian dari situasi sulit, rasa sakit atau luka emosi yang mendalam, maupun reaksi terhadap stres. Dengan kata lain, candu terhadap seks bagaikan obat untuk kondisi-kondisi tersebut.

Oleh karena itu mengatasi kecanduan seks perlu ditelusuri dan ditangani hingga ke akar masalahnya. Meski demikian, bukan berarti hal ini tak bisa diatasi.

Berikut ini hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kecanduan seks:

Segera minta pertolongan. Bila tertangani secara dini, perilaku ini dapat dicegah menjadi semakin buruk, yang dapat mengganggu kepercayaan diri bahkan mengancam nyawa.

Segera obati bila terdapat gangguan jiwa seperti depresi, gangguan cemas, dan gangguan kepribadian obsesif-kompulsif, yang dapat memperburuk perilaku seksual.

Atasi kecanduan alkohol, narkoba, atau judi bila ada. Hal-hal ini mengaburkan penilaian seseorang sehingga berisiko melakukan perilaku yang tidak sehat.

Hindari situasi-situasi yang berisiko seperti kesendirian, yang membuat Anda tergoda melakukan aktivitas seksual.

Alihkan pikiran dengan melakukan hal-hal yang positif, hobi yang disenangi, dan mencari teman atau komunitas yang membuat Anda bisa berinteraksi secara positif.

Penanganan kecanduan seks mencakup pengendalian perilaku kompulsif dan mengembangkan perilaku seksual yang sehat. Terapi biasanya berupa edukasi dan konseling bersama psikiater atau psikolog serta pemberian obat-obatan seperti antidepresan, mood stabilizer, dan antiandrogen.

Seseorang juga perlu menemukan komunitas pendukung baik di dunia maya maupun nyata agar dapat saling berdiskusi dan memotivasi untuk terbebas dari perilaku ini. Selain itu, mengatasi kecanduan seks sangat tergantung bagaimana seseorang mau menerima dan mengakui bahwa ada masalah dalam dirinya.

Kecanduan seks bisa dihindari dan diatasi bila sudah terlanjut terjadi. Jika usaha Anda tak membuahkan hasil, jangan ragu untuk berkonsultasi ke psikiater atau psikolog.


Sumber : Klik dokter..com

Lebih baru Lebih lama