 |
| Walikota Batam H.M.Rudi memberikan kata sambutan saat peresmian flyover laluan madani. |
Kata Walikota dalam sambutannya, Flyover tersebut adalah kebanggan bagi warga kota Batam baik dari sekarang maupun di masa yang akan datang.
Tidak hanya Flyover Laluan Madani Simpang Jam, kata Walikota, dalam waktu dekat, Flyover seperti yang sama, juga akan segera dibangun di Simpang Kabil depan Kepri Mall.
Selain itu, Walikota juga mengatakan, katanya untuk mengimbangi adanya Flyover yang sudah ada, pemerintah kota Batam tidak akan tinggal diam.
"Untuk mengimbangi adanya Flyover ini, di tahun 2018 kita juga sudah menganggarkan biaya peleberan jalan dengan biaya sebesar Rp 360 miliar, karena target saya diakhir tahun 2018 nanti, kunjungan wisata di kota Batam bisa semakin meningkat dengan jumlah estimasi 3 juta orang pengunjung, itu harapan saya," kata Rudi.
Rudi juga menambahkan, katanya, jika pembangunan Batam dapat berjalan dengan baik, target untuk menaikan 7 persen ekonomi Batam, bisa tercapai.
Flyover Laluan Madani Simpang Jam Batam.Sedana dengan Gubernur Kepri Nurdin Basirun, dalam sambutannya Nurdin Basirun mengatakan kalau dirinya sangat bangga dengan pembangunan kota Batam saat ini.
"Saya sangat bangga dengan pembangunan Batam saat ini, apalagi dengan adanya flyover ini tentu saya semakin bangga sekali, Batam boleh tahanlah. Ia benar, saya juga pernah terkejut sekali melihat Batam ini, saat melihatnya aku merasa, saya seperti sedang berada di Jepang, jalan-jalannya sudah lebar, Walikota dan Wakil Walikota Batam memang sangat kreatife, salut buat anda berdua," kata Nurdin memuji Rudi dan Amsakar.
Sebelum mengakhir kata sambutannya, Nurdin juga berpesan kepada seluruh masyarakat Batam, agar senantiasa sama-sama saling menjaga, saling menghargai kebinekaragaman, agar Batam bisa tetap aman dan damai.
Setelah mengakhiri kata sambutannya, walau ia sebagai Gubernur, Nurdin Basirun mempersilahkan Walikota Batam yang menandatangani prasasti Flyover Simpang jam tersebut.
"Biarlah Walikota yang menandatanganinya, saya gunting pita saja. Hahaha..enggak apa-apa sama saja, itulah namanya saling kerja sama," ujar Nurdin Basirun.
Flyover Simpang ini dibangun oleh PT PP (Persero) Tbk dengan biaya pembangunan sebesar Rp187.348.798.800. Sedangkan sumber dananya berasal SBSN (Dana pusat=red) dengan masa pelaksanaan kerja sekitar 2 tahun atau selama 733 hari kelender terhitung mulai dari 18 Desember 2015 dan selesai pada tanggal 20 Desember 2017.
(Rmp)