Diperkirakan lonjakan komumsi tertinggi akan terjadi pada hari raya Natal, yang jatuh pada tanggal 23 Desember 2017, Pasokan BBM ke masyarakat di H 2 terminal BBM. disuplai dari 4 yakni TBBM TEBM Tanjung uban di Bintan, Teeminal BBM Kijang di Bintan, dan TaaM Natuna kabil Batam, wilayah Kepri. Group melalui 7s lembaga di seluruh Konsumsi LPG 3 Kg diprediksi akan mengalami peningkatan jelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di wilayah Kepri.
Pertamina mengantispasi lonjakan itu dengan menambah pasokan dan melakukan MOR I telah melakukan antisipasi peringkatan kebutuhan LPG 3 Ke dengan menambah pasokan sebanyak 178 000 taburg dari penyaluran harian rata-rata 48 000 tabung.
Ketahanan pasokan LPG wilayah Kepri ditunjang oleh Depot LPG Tanjunu uban melalui 17 agen dan 2245 pangkalan uo 3 Kesiapan Bahan Bakar Penerbangan (Avtur) Menjelang Natal dan Tahun Baru, Pertamina MORI memprediksi akan terj tan bahan bakar Avrur di Bandara internasional Hang Nadim, Batam Penyaluran harian normal atur di Bandara Internasional Hang Nadim sebesar 270 kilolitet per hari diperkirakan akan hingaa persen menjadi 290 kiloliter perhari.
Ketahanan stok Avtur di Bandara internasional Hang Nadim ditunjang oleh Depot Pengisian Pesawat Udara Bandara Internasional Hang Nadim.
"Pertamina MOR I juga membentuk tim tgas Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 (NARU) guna menjaga keamanan saluran distribusi produk Tim satgas akan bersiaga di kantor region Pertamina MOR kantor TBBM Depot ups seluruh wilayah MOR LPeriode satgas dimulai pada tangal 18 Desember 2017 dan berakhir pada tanggal 7 Januari 2017", ungkap General Manager MORLErry Widiastono
Erry juga menambahkan bahwa pengamanan pasokan pada masa pengamanan pasokan adalah satgas berfokus di daerah yang menjadi pusat kegiatan masyarakat Fokus lokasi yang menjadi pusat konsertrasi masyarakat yang merayakan natal, serta lokasi yang menjadi tujuan wisata masyarakat terkait libur tahun baru yang berbarengan dengan libur sekolah, dan jalur lintas sumatera", ungkapnya.
Apabila terdapat keluhan dan informasi terhadap lamanan dan produk Pertamina, masyarakat dapat menghubungi contact center Pertamina 1-500 000.(Rls)