 |
| Susanto Siregar, Aktivis Kota Batam |
Kwarta5.com Batam - Ketika kita membaca seseorang berpolitik hanya berapa persen saja yang beretika, dan untuk jawaban yang tepat pada saat ini lelah kita mencarinya, ini permasalahan etika, tetapi kita melihat dengan kemampuan bukan persoalan jasa dibalas dengan jasa.
Dalam kontek Cawagub Kepri seperti ini seharusnya di buka ruang untuk kedua kandidat, untuk dan dilihat siapa yg paling berkompeten serta cerdas dalan memberikan ide atau gagasan yang terbaik untuk masyarakat Kepri khususnya Ungkap Susanto Siregar.
Lebih lanjut lagi Katanya jabatan Wagub bukan sebagai hadiah belaka tetapi dia bisa membantu gubernur dalah konteks intelektualnya bukan untuk menggalang masa, kalau saya berpandangan antara Rini dan Isdianto saya lebih setuju Isdianto Katanya.
Namun permasalahannya saat ini Gubernur Kepri Nurdin Basirun dengan Isdianto tidak cocok, kalau sudah seperti ini berarti itu sudah berbicara persoalan politik, Namun jika berbicara dalam hal kepentingan masyarakat seharusnya hal tersebut singkrons.
"Jika kita membandingkan Rini dengan Isdianto seperti ibarat langit dan bumi, selain itu juga staff khusus gubernur saat ini sudah tidak efektif lagi kinerjanya, dalam hal ini seharusnya mereka duduk bersama dan membicarakan di mana letak kekurangannya, serta untuk membenahi didalam agar masyarakat bisa tau apa saja yang sudah di lakukan gubernur untuk membangun kepri ini setelah itu biarkan masyarakat yang menilai" Ungkap Susanto Siregar yang Juga tim pemenangan Sani - Nurdin.(K5/Cn)