Kwarta5.com Batam - Bertempat di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri telah dilaksanakan Kegiatan Pelantikan pengurus cabang Inkanas dan pelepasan kontingen Inkanas Kepri tahun 2017 dipimpin oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Sam Budigusdian, MH , di hadiri Oleh Wakapolda Kepri, Irwasda Polda kepri Para pejabat utama Polda Kepri, Ketua Forki Propinsi Kepri, Ketua KONI Provinsi Kepri serta para peserta pengukuhan dan pelantikan Inkanas, Senin (6/3/2017) pagi.
Dalam akata sambutan nya Kapolda kepada semua yang hadir menyampaikan, Polri adalah merupakan alat negara yang bertugas sebagai pemelihara Kamtibmas dan penegak hukum serta dituntut untuk dapat memberikan pelayanan, perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dengan baik. Guna dapat melaksanakan tugas sesuai dengan tuntutan masyarakat tersebut dibutuhkan SDM Polri yang memadahi yaitu SDM Polri yang memiliki kesamaptaan jasmani.
Kesamaptaan jasmani meliputi 3 (tiga) bidang yaitu kemampuan Jasmani, Indeks masa tubuh dan ketrampilan / kemampuan beladiri. Inkanas adalah institut karate-do nasional yang merupakan salah satu cabang olah raga bela diri yang dianggap cocok untuk menunjang pelaksanaan tugas polri sebagai aparat pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Pelantikan kepengurusan cabang Inkanas Propinsi Kepri ini dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan bela diri personil Polda Kepri, dimasing-masing Kabupaten / Kota dengan program latihan yang sudah di rencanakan oleh masing-masing cabang kepengurusan.
Hal ini tentunya akan lebih memberikan greget kepada pengurus agar bekerja lebih giat membangun prestasi dan melakukan pembinaan kepada generasi muda.
Seiring visi dari Presiden Joko Widodo Revolusi mental atau membangun karakter bangsa, karakter bangsa yang dimaksud adalah : generasi muda yang jujur, kesatria dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
Pembangunan karakter bangsa yang dimaksud bisa kita ajarkan di inkanas dan setiap kali latihan kita mengucapkan sumpah karate, Sanggup memelihara kepribadian, Sangggup patuh pada kejujuran, Sanggup mempertinggi prestasi, Sanggup menjaga sopan santun, Sanggup menguasai diri.
Di Inkanas Atlit diajarkan berjiwa kesatria tidak berkelahi keroyokan dipinggir jalan dan tidak tawuran, melainkan dilatih/diajarkan bagaimana cara bertanding di arena dengan sportif, bersaing mengejar prestasi, dilatih kejujuran dengan menghargai kelebihan lawan dan mengakui dengan sportif kekalahan.
Kata kapolda mengakhiri, Latihan beladiri yang diajarkan di inkanas juga melatih kepercayaan diri yang tinggi, terutama bagi anggota kepolisian yang memiliki resiko tugas yang tinggi perlu menguasai beladiri sehingga kalau ada kejadian dalam tugasnya tidak langsung menggunakan senjata, karena penggunaan senjata tersebut merupakan langkah terakhir.(Ril)