 |
| Beny Eka Putra, Corporate Communication bright PLN Batam. |
Kwarta5.com Batam - Demi menjaga pasokan listrik di Batam dan Bintan bright PLN Batam lakukan pemeliharaan rutin mesin pembangkit yang beroperasi penuh untuk kelistrikan Batam dan Bintan, salah satunya melakukan pemeliharaan rutin terhadap mesin Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Kasam) 55 MW.
“Pemeliharaan rutin yang kami lakukan agar mesin pembangkit dapat bekerja optimal dan saat ini hanya 1 unit mesin saja yang akan dilakukan pemeliharaan dan biasanya hanya dilakukan 1 tahun sekali”, jelas Benny Eka Putra, Corporate Communication bright PLN Batam.
Namun Benny menambahkan bahwa pemeliharaan ini diupayakan agar tidak mengganggu stabilitas sistem dalam artian tidak memadamkan listrik ke pelanggan. Dengan catatan beberapa kondisi, diantaranya adalah beban pembangkit (konsumsi energi listrik masyarakat), kondisi cuaca. Hingga saat ini Daya Mampu Pembangkit (DMP) yang dimiliki PLN Batam sebesar ± 430 MW dengan Beban Puncak (BP) rata-rata Batam-Bintan mencapai ± 370 MW.
Sehingga ada reserve margin (cadangan daya) ± 60 MW, sehingga diprediksi masih mampu untuk menopang beban di sistem Batam-Bintan, asalkan tidak ada pembangkit lain yang mengalami gangguan.Jika terjadi gangguan maka akan mengakibatkan defisit daya yang dialami PLN Batam.
Pemeliharaan mesin pembangkit tersebut dijadwalkan berlangsung ± 2 minggu dari tanggal 12 November hingga 27 November 2016. “Jika terjadi kondisi defisit atau krisis seperti yang saya sebutkan di atas maka dimungkinkan akan terjadi pemadaman, namun hanya pada hari kerja Senin sampai dengan Jumat, karena saat weekend (Sabtu dan Minggu) beban pemakaian energi listrik biasanya cenderung turun.”Ujar Benny
Jika terjadi pemadaman pelanggan dapat memperoleh informasi pemadaman melalui contact centre bright PLN Batam 123 dari Telpon rumah atau 0778 123 dari HP dan dapat juga dilihat pada website www.plnbatam.com pada menu informasi pemadaman serta di media cetak maupun elektronik.
Untuk itu PLN Batam menghimbau para pelanggan dapat melakukan penghematan penggunaan tenaga listrik selama dilakukannya pemeliharaan, misalnya dengan mematikan lampu, dan alat-alat elektronik apabila tidak dipergunakan tuturnya.(Rls)