Masyarakat Keluhkan Ponton Yang Baru di Pelabuhan KPK Ketika Hujan


Masyarakat Keluhkan Ponton Yang Baru di Pelabuhan KPK Ketika Hujan

Kondisi Pelabuhan KPK di Karimun saat hujan, Sabtu (13/12). Foto: Sj
Kwarta5.com Karimun,- Ponton Pelabuhan Sri Tanjung Gelam atau biasa disebut Pelabuhan KPK ,dengan  desain ponton pelabuhan kapal antar pulau itu berbeda dengan ponton pelabuhan lainnya  yang ada di Karimun.

Jika pada umumnya ponton pelabuhan di Karimun memiliki atap, namun Ponton pelabuhan ini  dibiarkan terbuka tanpa memiliki penutup ataupun atap.

Penggantian dermaga ponton Pelabuhan Sri Tanjung Gelam tersebut merupakan proyek dari Dinas Perhubungan kabupaten Karimun.

Pengerjaannya menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 sebesar Rp9,6 miliar, yang di kerjakan oleh PT.Aliando cahya tama, dengan masa pengerjaan 180 hari kalender.

Namun masyarakat banyak mengeluhkan ponton yang baru ini, " Buat apa di ganti ponton yang lama kalau begini ponton yang baru di buat tanpa atap, sebut joko ( 39) salah seorang penumpang  yang hendak pergi ke urung, saat itu  karimun lagi  di guyur hujan lebat.

Kita harus terobos ke kapal walaupun hujan, karena keberangkatan  kapal tidak boleh tunggu hujan reda, dapat waktunya kapal akan berangkat, jika kita kena hujan lalu sakit siapa yang tanggung biayanya, masa bangun  ponton pelabuhan  di bangun tak ada atap ujar joko dengan nada  kesal.

Secara terpisah ketika kita mencoba konfirmasi Afrian kepala dinas perhubungan kabupaten karimun melalui WhatAps, terkait keluhan masyarakat atas di bangunnya ponton pelabuhan tanpa atap, sampai berita ini di publikasikan tidak ada balasan.

Sajirun s.

Lebih baru Lebih lama