Kwarta5.com Batam,- Batam kembali menjadi daerah penyumbang investasi asing terbesar di Provinsi Kepri.Berdasarkan catatan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, 83,6 persen investasi asing di Provinsi Kepri pada Semester I (Januari-Juni) merupakan sumbangsih Kota Batam. Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, saat mendampingi Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia
Dengan besaran realisasi investasi mencapai USD 348,09 juta atau setara dengan Rp 5,15 triliun dari total nilai investasi di Provinsi Kepri sebesar USD 416,4 juta.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, pun menyambut baik pencapaian positif tersebut.
Rudi berharap, peningkatan nilai investasi dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Batam ke depan.
"BP Batam mengapresiasi dan mendukung penuh perusahaan yang ingin berinvestasi di Kota Batam. Saya berharap, hal tersebut memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Batam," ujar Rudi, Jumat (18/8/2023).
Rudi juga optimis, peningkatan nilai investasi tersebut juga dapat menaikkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam menjadi 7 persen.
Dimana, ekonomi Kota Batam tumbuh 6,84 persen sepanjang 2022 lalu.
Angka tersebut tentu menjadi sinyal positif untuk upaya peningkatan ekonomi ke depan.
Mengingat, Kota Batam menjadi lokomotif perekonomian di Provinsi Kepri.
"Saya mengajak seluruh elemen untuk menjaga situasi kondusif agar iklim investasi terus berjalan maksimal," pungkasnya.
Red/**