Presiden Jokowi: Anggaran Bukber Bisa untuk Pasar Murah


Presiden Jokowi: Anggaran Bukber Bisa untuk Pasar Murah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan keterangan pers terkait larangan menteri dan pejabat negara menggelar buka puasa bersama (bukber), Senin, (273).

Kwarta5.com Jakarta, - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan keterangan terkait polemik larangan penyelenggaraan buka puasa bersama (bukber) selama Ramadan 1444 Hijriah.

Presiden Jokowi menegaskan, larangan kegiatan buka puasa bersama atau bukber selama Ramadan hanya ditujukan untuk internal pemerintah.

"Khususnya para menko, menteri, dan kepala lembaga pemerintah non-kementerian, dan bukan untuk masyarakat umum. Sekali lagi bukan untuk masyarakat umum,” kata Jokowi, Senin (27/3/2023).

Menurut Jokowi, arahan tersebut perlu disampaikan karena begitu banyaknya sorotan masyarakat terhadap kehidupan pejabat-pejabat.

"Untuk itu, saya minta agar jajaran pemerintah menyambut bulan puasa tahun ini dengan semangat kesederhanaan, tidak berlebihan,” kata Jokowi

"Anggaran yang biasanya dipakai untuk buka puasa bersama, kita alihkan. Kita isi untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat,” tegas Jokowi.

Menurut Jokowi, anggaran buka puasa bersama bisa digunakan untuk membantu mereka yang lebih membutuhkan, seperti pemberian santunan untuk fakir miskin, pemberian santunan untuk anak yatim piatu serta masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Termasuk juga bisa dipakai untuk mengadakan pasar murah bagi masyarakat,” pungkas Jokowi.

Red/brst

Lebih baru Lebih lama