Bupati Karimun Aunur Rafiq Hadiri Perayaan Cap Go Meh 2023


Bupati Karimun Aunur Rafiq Hadiri Perayaan Cap Go Meh 2023

Aunur Rofiq Hadiri Cap Go Meh 2023 di Meral,Minggu (5/2) Foto: kwarta5/ Sajirun 
Kwarta5.com Karimun,- Bertempat di Toa Pek Kong hok tek bio Acara perayaan Imlek 2574 dan Cap go meh 2023 berlangsung meriah dan semarak di Kelurahan Meral Kota,Minggu (5/2/2023).

Dalam sambutanya  Aunur Rafiq mengatakan, menyambut baik dan mendukung setiap kegiatan keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat sebagai bentuk perhatian Pemerintah Daerah kepada masyarakat dan memberikan kesempatan kepada seluruh etnis untuk dapat berkembang dengan tidak membedakan antara satu dengan lainnya.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Karimun, Masyarakat Karimun dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah FKPD mengucapkan selamat hari raya Imlek 2574 dan Cap Go Meh 2023.Semoga dengan perayaan Imlek dan Cap Go Meh ini, kita semua masyarakat Karimun khususnya masyarakat Tionghoa selalu dalam keadaan sehat, sejahtera, tetap dalam rasa kebersamaan dan dalam rasa kekeluargaan," ujar Aunur Rafiq.

Lebih lanjut Aunur Rafiq menghimbau masyarakat agar terus melestarikan seluruh kebudayaan yang ada di Kabupaten Karimun dengan tetap menjaga persatuan dan toleransi antar umat beragama.

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga dan melestarikan kebudayaan yang ada di masyarakat dalam bingkai kebhinekaan yang didasari rasa toleransi antar umat beragama, semoga kita semua dapat bersama-sama membangun Kabupaten Karimun yang kita cintai ini,” pesan Bupati.

Sementara itu, salah satu pengurus Vihara Hok Tek Bio, Felix mengatakan setelah perayaan Tahun Baru Imlek, momen lain yang paling dinantikan oleh masyarakat etnis Tionghoa adalah Cap Go Meh.

"Cap Go Meh adalah akhir dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek yang dilakukan tiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Tionghoa atau 2 minggu setelah Tahun Baru Imlek. Perayaannya diawali dengan sembahyang memanjatkan doa di Vihara, mengucap syukur dan memohon keselamatan," kata Felix.

Felix juga menjelaskan tradisi ini diklaim berasal dari masyarakat Tionghoa, dikenal dengan nama Yuan Xiao Jie yang artinya Festival Lampion, serta penghormatan pada Dewa Thi yi, yang merupakan dewa tertinggi.

Sajirun s.



Lebih baru Lebih lama