Ansar Serahkan Bantuan Rumah Ibadah Saat Peringatan Isra Mirad 1444 H di Mesjid An Nur Sedanau Natuna


Ansar Serahkan Bantuan Rumah Ibadah Saat Peringatan Isra Mirad 1444 H di Mesjid An Nur Sedanau Natuna

Ansar Serahkan Bantuan Kerumah Ibadah Saat Isra Mi'raj di Bunguran Barat Jum'at (17/2). Foto: Kwarta5/ Diskominfo Kepri 
Kwarta5.com Kepri,-Peringatan Isra Miraj 1444 H di Masjid An-Nur Sedanau, Bunguran Barat, Natuna, Jum'at (17/02) dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad dengan membawa ustad Dery Sulaiman yang mengisi tausiyah.

Tampak ratusan jemaah mesjid dan ibu-ibu majelis taklim berdatangan untuk mendengarkan tausiyah dari ustad kondang yang selalu melantunkan lagu “Hidup Sementara”.

Pada kesempatan peringatan Isra Miraj di Bunguran Barat, Gubernur Ansar didampingi Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda menyerahkan bantuan 9 rumah ibadah senilai Rp 426 juta di Sedanau Kecamatan Bunguran Barat. 

Dalam sambutan Wakil Bupati Natuna menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian Gubernur Kepri Ansar Ahmad khususnya untuk pemeliharaan dan pembinaan rumah ibadah di kabupaten Natuna. 

"Bantuan rumah ibadah yang diberikan Gubernur Ansar untuk Kecamatan Bunguran Barat tentunya akan sangat berguna untuk memakmurkan rumah ibadah," kata Rodhial Huda. 

 Ansar menyampaikan dalam sambutannya agar masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan ukhuwah. Momen spiritual ini diharapkan menyuntikkan semangat kolaborasi dan perdamaian.

Isra Miraj adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqsa di Jerusalem, lalu naik ke langit ketujuh dan Sidratul Muntaha, Nabi menerima perintah dari Allah untuk menjalankan shalat untuk umat Islam. 

"Selain sebagai ritual harian, shalat yang dijalankan dengan baik akan mencegah manusia dari berbuat keji dan mungkar. Kesalehan ritual dalam beragama idealnya tecermin dalam kesalehan sosial. Kian tekun beribadah seseorang menjadi kian bermanfaat bagi kehidupan nyata antar manusia," pesan Ansar. 

Perjalanan Nabi mendapatkan titah Tuhan juga dimaknai Ansar sebagai penyadaran, sesungguhnya manusia adalah makhluk yang punya keterbatasan di tengah semesta luas. Gubernur Ansar menyadari manusia mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun ada saja yang luput dari genggaman manusia.

"Dengan keterbatasan itu, manusia diharapkan terus bersikap rendah hati dan membuka diri untuk saling bekerja sama demi membangun peradaban yang lebih baik," katanya. 

Ansar pun menghendaki agar semangat kolaborasi dan perdamaian dari Isra Miraj seyogianya tak hanya dijadikan tausiyah di forum pengajian. Spirit itu patut diwujudkan dalam

kehidupan nyata di Provinsi Kepri. Sebagai umat Islam perlu membuka diri untuk bekerja sama dengan manusia lain demi membangun kehidupan lebih damai dan penuh kasih. 

Editor: ag

Lebih baru Lebih lama