Kerap Macet dan Rawan Kecelakaan, Warga Harapkan Rudi Benahi Jalan Berstatus Milik Provinsi


Kerap Macet dan Rawan Kecelakaan, Warga Harapkan Rudi Benahi Jalan Berstatus Milik Provinsi

Walikota Batam Hadiri Pelantikan RW 21 Kelurahan Belian Jumat (6/1/2023)
Foto: (Mc/kwarta5)
Kwarta5.com Batam,- Ketua RW 21 Kelurahan Belian, Batam kota, Nanang mengadu ke Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, terkait kemacetan dan kerawanan di Jalan Tengku Sulung atau Simpang Cikitsu, Batam Centre.

Hal itu disampaikan Nanang saat Rudi menghadiri Pelantikan Ketua RW 21 Kelurahan Belian di Fasum Perumahan Cipta Regency, Jumat (6/1/2023) malam.

"Ini kedua kali Bapak Rudi hadir di tempat kami, kami apresiasi pembangunan jalan di Batam yang sudah lebar," ujar Nanang.

Namun, ia berharap, Wali Kota menyampaikan Pemerintah Provinsi untuk melebarkan jalan di depan Taras.

"Anak saya pernah jatuh di sana pak, jalan berlobang dan sering macet. Kami tahu itu statusnya milik Provinsi, semoga ini menjadi perhatian dan kami yakin pak Rudi bisa menyelesaikannya," ujar Nanang.

Sementara itu, Wali Kota sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, akan menyampaikan apa yang dikeluhkan warganya.

Di kepemimpinan Rudi, sejauh ini pusat kemacetan dan pusat ekonomi sudah dibenahi. Namun, jika status jalan di luar wewenangnya sebagai Wali Kota dan Kepala BP Batam, akan dicarikan solusinya. 

Terlepas dari itu, Rudi mengungkapkan upaya yang sudah ia lakukan selama menjabat Wali Kota sekaligus Kepala BP Batam.

"Mulai Senin besok jalan di depan ini (Jalan Hang Tuah) sudah dibangun hingga Nongsa. Bahkan, bundaran Punggur dibangun berdiameter 100 meter," ujar Rudi.

Bahkan, jalan itu ditargetkan selesai hingga Desember nanti. Ia berharap, dukungan warga demi percepatan pembangunan.

"Sebelum jabatan saya selesai, jalan ini harus selesai," katanya.

Tak hanya itu, beberapa jalan lain yang merupakan pusat kemacetan dan keramaian sudah dibangun lebar. "Kami bangun tanpa pilih kasih, semua kami bangun," katanya.

Mc

Lebih baru Lebih lama