Kesiapsiagaan Prajurit Lanud RSA Dalam Penanggulangan Huru-Hra Di Natuna


Kesiapsiagaan Prajurit Lanud RSA Dalam Penanggulangan Huru-Hra Di Natuna

Kesiapsiagaan Prajurit Lanud RSA Dalam Penanggulangan Huru-Hra Di Natuna
Kwarta5.com Natuna,-Berawal dari laporan satuan Intel Lanud Raden Sadjad bahwa akan ada pergerakan massa dari pada warga masyarakat Kota Tua Penagi yang akan membuat kekacauan di sekitar wilayah Lanud Raden Sadjad dikarenakan aturan dan larangan melintas di Jalan Adi Sucipto Lanud Raden Sadjad sangat memberatkan masyarakat Penagi dan pengusaha yang bergerak dalam perdagangan di kota Ranai Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna. Selasa 02/08/2022. 

Masyarakat tidak terima dengan aturan tersebut, sehingga mengerahkan massa diperkirakan 50 orang telah bergerak dengan sepeda motor serta mobil pickup menuju  Lanud Raden Sadjad dari jalan desa Pring Penagi menuju arah Lanud. 

Massa sudah mendekat di depan pintu Pos Jaga belakang Lanud Raden Sadjad dengan membawa ban bekas dan beberapa kayu balok. Massa juga berteriak-teriak dan mengadakan orasi menuntut kebijakan dari pihak Lanud Raden Sadjad di depan Portal Pos Jaga yang telah ditutup oleh petugas jaga. 

Dengan adanya kejadian tersebut, Kepala Dinas Operasi (Kadisops) melaporkan  kepada Komandan Lanud Raden Sadjad(Danlanud RSA). Sebelumnya melalui perintah Dansathanlan Lanud Raden Sadjad telah melakukan gelar pasukan di lapangan apel di depan baseops dan selesai konsolidasi.  

Bergerak menuju lokasi pendemo terdiri dari Pasukan Pengendali Huru Hara (PHH) Lanud Raden Sadjad, satu tim Satpomau sebagai tim negosiasi, Intel, Hukum, Pentak dan tim kesehatan dengan mobil ambulance standby di dekat pos jaga Lanud Raden Sadjad.     

Setibanya di TKP, tim nego (Kepala Intelijen,  Kepala Hukum dan Perwira Pomau) melaksanakan negosiasi dan himbauan dengan pendemo, namun tidak berhasil. Dasathanlan selaku Komandan PHH segera bertindak menggerakkan seluruh kekuatan. 

Mendapat perintah tersebut dengan sigap pasukan PHH Lanud Raden Sadjad menuju TKP dan melakukan tindakan tegas sesuai dengan tahapan tindakan serta prosedur yang berlaku.  Termasuk menyemprotkan water canon (mobil PK) kepada para pendemo sampai lemah dan terpecah.    

Massa yang sudah berkonsentrasi melakukan provokasi dengan berteriak-teriak dengan membawa poster dan lebih jauh lagi bertindak anarkis dengan melemparkan berbagai benda yang ada sebagai bentuk ketidakpuasan kebijakan yang dibuat oleh Pimpinan. 

Dalam kejadian tersebut salah satu anggota PHH terluka terkena lemparan batu dari massa pendemo dan segera tim medis yang sudah standby mengamankan personel tersebut di evakuasi ke mobil Ambulance RSAU Lanud Raden Sadjad. 

Satpomau dibantu dengan personel intel akhirnya dengan cepat menangkap beberapa orang pendemo yang disinyalir sebagai provokator untuk diamankan dan diproses di Satpomau.  Pomau mengambil alih perusuh yang dianggap provokator dan bersama Kaintel menelusuri duduk perkara yang sebenarnya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. 

Adapun kejadian diatas adalah merupakan simulasi dari skenario latihan Penanggulangan Huru-Hara (PHH) di Lanud Raden Sadjad semester II tahun 2022. 

Danlanud RSA Kolonel Pnb Jajang Setiawan, S.M., M.Han., PSC(J)., selaku penanggung jawab latihan mengatakan latihan ini merupakan untuk memantapkan kemampuan dan kesiapsiagaan prajurit Lanud Raden Sadjad baik perorangan maupun beregu melalui latihan PHH guna mendukung pelaksanaan tugas-tugas TNI AU kedepan. 

“Apabila di lapangan terjadi hal semacam ini, personel Lanud sudah paham apa yang dilakukan, dan tetap mematuhi prosedur yang berlaku.," Ungkap Danlanud RSA. 

Jauh sebelumnya, Kadisops Lanud RSA, Mayor Pnb Yosi Hadi Wiyanto sebagai pengendali latihan, mengingatkan kepada personel Lanud yang mengikuti latihan ini untuk selalu memperhatikan safety dan faktor keamanan baik materil maupun personilnya. 

“Laksanakan latihan dengan penuh semangat dan serius, agar hasil latihan bisa tercapai dengan maksimal sesuai yang diharapkan kita semua.," Tegas Danlanud. 

Latihan PHH kali ini melibatkan sebanyak 70 orang personel Lanud Raden Sadjad baik Perwira, Bintara dan Tamtama serta PNS Lanud RSA. Latihan berjalan dengan aman dan lancar dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 yang berlaku. (Ilham)

Lebih baru Lebih lama