 |
| Penyabutan Bupati Natuna Di Desa Sabang Mawang Kecamatan Pulau Tiga |
Sesampainya di Pelabuhan Selat Lampa sekitar pukul 16.00. Soreh, Bupati Natuna bersama rombongan langsung menaiki transportasi laut seperti pompong yang sudah di sediakan oleh pihak Kecamatan untuk sampai ke desa yang di tuju.
Setibanya, di pelabuhan Desa Sabang Mawang Kecamatan Pulau Tiga. Bupati Natuna langsung di sambut dengan pengkalungan bunga dan rabana kompang yang di maikan oleh masyarakat setempat, setelah melaksanakan sholat
isya dan Tarawih berjamaah acara di mulai dengan pembaca Ayat Suci Alquran. Bertema di Mesjid Al-Bayan Desa Sabang Mawang Kecamatan Pulau Tiga Kabupaten Natuna. Minggu 10/04/2022.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Natuna Boy Wijanarko, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kabag Kesra, Kabag Humas, Camat, kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta tamu undangan lainya.
Sambutan Bupati Natuna Wan Siswandi menyampaikan bahwa kegiatan ini harus terus di lestarikan dan di wariskan kepada generasi penerus bangsa yang akan enjadi pemimpin di daerah ini.
"Kita harap kegiatan ini dapat menjadi jembatan untuk saling mengikat tali silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat, namun adat istiadat harus kita lestarikan menjadi indentitas kita sebagai orang asli melayu dari zaman dulu dan juga sebagai umat muslim.,"Papar Wan Siswandi.
"Dengan tradisi yang tidak pernah pudar salah satunya, makan sedulang bersama dan melaksanakan sholat berjamaah, dan memperbanyak amal ibadah serta saling bantu membantu sesama umat islam ini merupakan bekal di dunia dan akhirat.,"Tegas Wan Siswandi.
"Menjadi Bupati atau siapapun tanpa ikhlas maka kita bukan apa apa dimata Allah. Karena ikhlas adalah rahasia kita dengan pencipta, hanya kita yang tahu seberapa besar keikhlasan kita dalam beramal atau dalam menjalankan amanah.,"Ungkap Wan Siswandi.
"Bulan Ramadhan adalah bulan pendidikan bagi kita semua untuk melatih kedisiplinan beribadah, mengendalikan hawa nafsu serta meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT.,"Ujar Wan Siswandi.
"Ramadhan juga menjadi bulan introspeksi diri bagi kita semua , bahwa kita ini bukan apa apa dan bukan siapa siapa. Dihadapan Allah kita adalah makhluk yang sama , apa yang membedakan kita, Jawabannya adalah amal Ibadah. Habluminalllah , hubungan kita dengan Allah" Ucap Wan Siwandi .
"Bahwa tujuan hidup kita bukanlah memikirkan tentang dunia, tapi tujuan hidup kita adalah kehidupan selanjutnya yang abadi. Jadi mulai hari ini mari lah kita mengendalikan diri kita untuk tidak selalu mengejar Dunia, dan memikirkan apakah bekal kita sudah cukup untuk menghadap Allah SWT.,"Papar Wan Siswandi.
"Karena kalau dunia terus menerus yang kita kejar tidak akan pernah cukup selalu ada yang kekurangan dalam berbagai hal,
untuk itu kita selalu memperbanyak bersyukur atas setiap nikmat yang sudah di berikan seperti rezeki, kesehatan, umur panjang, berkumpul bersama keluarga dan yang lainnya, yang di berikan oleh Allah.,"Ucap Wan Siswandi.
Sementara itu Kepala Desa Sabang Mawang, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada rombongan Bupati Natuna dalam acara Muhibah Ramadan di Kecamatan Pulau Tiga.
"Pertama kami mengucapkan terimakasih atas kunjungan Kerja (Kungker) rombongan Bupati dan Kafilah di dua kecamatan yang terdiri dari 12 desa, semoga ini menjadi berkah sekaligus menjadi langkah awal untuk kemajuan desa Sabang Mawang.,"Paparnya.
"Kami berharap kegiatan muhibah ini dapat menjadi agenda rutin di setiap bulan Ramadhan, sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi antar desa dengan pemerintah daerah di kecamatan Pulau Tiga.,"Jelas Kepala Desa Sabang Mawang.
Dan selanjutnya, kata sambutan dari perwakilan yang di sampaikan oleh ketua mesjid Al-Hikmah Desa Tanjung Kumbik, Raja Marzuni, menyampaikan bahwa kegiatan muhibah Ramadhan menjadi agenda yang di nanti untuk menyambung silaturahmi antar umat muslim di kecamatan Pulau Tiga.
"Pada malam ini saya mewakili seluruh Khafilah mengucapkan terimakasih kepada tuan rumah yang telah memberikan sambutan yang luar biasa, semoga ini menjadi berkah bagi kita semua yang hadir.,"Ucap Raja Marzuni.
"Kegiatan Muhibah hanya dilakukan di kecamatan Pulau Tiga selama 16 hari berturut turut . Ini telah menjadi warisan dari turun murun sejak tahun 70 yang lalu. Muhibah ini hanya ada di kecamatan Pulau Tiga, dan ini menjadi tradisi yang harus terus kita jaga untuk menjaga silaturahmi" jelas Raja Marzuni.
(Ilham)