Diketahui sebelumnya, pada saat KRI Sultan Thaha Syaifudin-375 (KRI STS-375) sedang melaksanakan patroli kedaulatan dan keamanan di laut Natuna Utara. KRI STS-375 merupakan unsur Koarmada I, Bawah Kendali Operasi (BKO) Guspurla Koarmada I, melihat secara visual melalui teropong binocular adanya kepulan asap tebal membubung tinggidari sebuah kapal nelayan jenis pukat apung.
KRI STS segera mendekat kelokasi dan melaksanakan pemadaman dan dibantu oleh kapal nelayan yang berada di dekat lokasi kejadian. KRI STS-375 berhasil menyelamatkan 27 ABK kapal ikan KM. Sinar Mas jenis pukat apung. Tiga ABK menģalami luka bakar sedang. Selanjutnya KRI STS-375 mengevakuasi ketiga korban tersebut menuju Ranai.
Setelah mendapat informasi dari KRI STS-375, Komandan Lanal Ranai menindaklanjuti informasi tersebut dengan memerintahkan Komandan KAL Sengiap 1-4-66 Kapten Laut (P) Abdul Kadir menyiapkan KAL untuk melaksanakan evakuasi korban dari KRI STS-375. Serta berkoordinasi dengan KRI STS-375 untuk menentukan titik penjemputan.
Sementara yang ikut on board di KAL Sengiap Kepala KPP Natuna Bpk. Mexianus Bekabel beserta dua personil dan dua personil dari Polair Polres Natuna.
Serah terima ketiga korban tersebut oleh Komandan KRI STS-375 Letkol Laut (P) Faruq Dedi Subiantoro kepada Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Dofir diatas geladak KRI STS-375 pada titik kordinat 03 54 652 U - 108 29 131 T. Selanjutnya ketiga korban di bawa ke Pos TNI AL Penagi menggunakan KAL Sengiap. Setelah korban berada di KAL Sengiap dilaksanakan pengobatan pertama oleh personil kesehatan Lanal Ranai.Ketiga korban tersebut yaitu Bpk. Juniwan umur 38 tahun (Nahkoda) asal Riau,
Bpk. Untung umur 54 tahun (KKM) asal Tanjung Balai Asahan dan Sdr. Surya Darma umur 30 tahun (ABK) asal Tanjung Balai Asahan.
Setelah tiba di Dermaga Pos TNI AL Penagi selanjutnya ketiga korban tersebut langsung di bawa ke RSUD Natuna di dampingi oleh Ka. BK. Lanal Ranai Letda (K) Kastari dengan menggunakan dua buah mobil ambulans milik Lanal Ranai.
Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Dofir menyampaikan, Alhamdulilah kami bersyukur proses evakuasi korban kapal nelayan yang terbakar di perairan Natuna Utara berjalam dengan lancar tanpa mengalami kendala. Saat ini ketiga korban tersebut telah kita bawa ke RSUD Natuna untuk pengobatan lebih lanjut.
Lebih lanjut Komandan Lanal Ranai menyampaikan, bahwa upaya penyelamatan ini merupakan Komitmen Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan kepada jajaran TNI AL agar memanfaatkan segala potensi yang dimiliki baik personil maupun alutsista untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan kemanusian maupun SAR.
Pangkalan TNI AL (Lanal) Ranai dalam evakusi korban kapal terbakar tersebut mengerahkan satu kapal patroli KAL Sengiap -1-4-66, dua buah mobil ambulans dan satu buah mobil Pomal Lanal Ranai serta melibatkan satu buah mobil ambulans RSUD Natuna.
(Ham)