Damkar Padamkan Api Tujuh Lokasi Dalam Sehari di Tanjungpinang


Damkar Padamkan Api Tujuh Lokasi Dalam Sehari di Tanjungpinang

Kwarta5.com Tanjungpinang,- Patut dan layak diapresiasi kesigapan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tanjungpinang atas cepat tanggap menangani kebakaran lahan atas laporan yang diterima dari warga bahkan empat petugas Damkar hampir menjadi korban.

Kenapa tidak? Tidak tanggung-tanggung berjibaku memadamkan api dalam sehari terjadi kebakaran lahan di 7 (tujuh) lokasi yang berbeda secara marathon.

Sebagaimana disampaikan oleh Hantoni, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tanjungpinang ketika ditemui awak media ini di Pos Damkar Bintan Center. Senin (22/2/2021) malam.

"Ini baru usai memadamkan api atas laporan warga di wilayah Bintan Center sebuah gubuk di belakang ruko terbakar bang. Sudah menjadi tugas kita begitu menerima laporan warga antisipasi cepat." Sambut Hantoni membuka pembicaraan.

Dalam sehari kita berjibaku memadamkan api di 7 lokasi berbeda, lanjut Hantoni. Tepatnya Minggu, sekira pukul 11.30 Wib kita mendapatkan laporan warga terjadi kebakaran lahan di daerah Water Park KM.9, kita langsung terjunkan langsung armada mobil damkar dan api berhasil kita padamkan.

"Berselang tak berapa lama, kita juga mendapat laporan kebakaran yang sama di lokasi yang tidak jauh dari Water Park, yakni dekat perbatasan antara Kecamatan Tanjungpinang Timur dengan Kecamatan Bukit Bestari, langsung terjunkan armada ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api." paparnya.

Belum usai memadamkan api, kembali mendapat laporan warga bahwa terjadi kebakaran di Hutan Lindung Bukit Kucing. Kemudian diturunkan beberapa armada ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api.

"Ketika kita berjibaku berupaya memadamkan api kembali kita mendapat laporan lagi terjadi kebakaran di TPA, lalu kita terjunkan kembali armada menuju kesana untuk memadamkan api." tambahnya.

Tak hanya sampai di situ, lanjut Hantoni, ia kembali mendapatkan laporan kebakaran di belakang BCA Bintan Center,  kemudian Ia menerjunkan kembali armada untuk memadamkan api.

"Usai memadamkan api di lokasi tersebut, armada kembali kita kerahkan ke lokasi kebakaran di Bukit Kucing." terangnya.

Berselang waktu berjalan, kembali mendapatkan laporan dari masyarakat terjadi kebakaran di daerah tak jauh dari Water Park tempat kebakaran lahan sebelumnya, kita terjunkan armada ke lokasi dan api berhasil dipadamkan.

Usai memadamkan api, armada kembali ke lokasi kebakaran yang di Bukit Kucing. Alhamdulillah, berkat kerjasama masyarakat, TNI dan Polri juga dibantu armada baik dari TNI dan Polisi, juga dari PDAM Tirta Kepri, 6 lokasi kebakaran berhasil dipamkan. Sedangkan lokasi di Bukit Kucing sekira pukul 22.00 wib api berhasil dipadamkan.

Untuk memastikan api benar-benar padam, bersama Kapolsek, Danramil, Bhabinkantibmas dan Babinsa, Hantoni keliling menyisiri lokasi kebakaran guna mengecek dan memantau kembali apakah masih ada titik api yang belum padam. Setelah dipastikan api benar-benar padam, ia dan yang lainnya kembali ke tempat masing-masing.

Belum lama melepas lelah dan istirahat, Tim Damkar kembali mendapatkan laporan kembali terjadi kebakaran lahan sekira jam 01.00 dini hari di lokasi yang sama di Bukit Kucing namun titik api di tengah-tengah hutan tersebut.

Laporan api kembali hidup, ketika tiba di lokasi tersebut, anehnya tempat yang sama namun titik api berada di tengah-tengah hutan, sebutnya heran.

"Meski lokasi kita tempuh dengan medan yang sangat sulit, tetap kita terobos menuju titik lokasi untuk memadamkan api sampai api benar-benar padam." ungkapnya.

Masih kata Hantoni, meski sempat terjadi musibah yang tidak kita inginkan, 1 unit mobil damkar terbakar karena berada di tengah-tengah titik api yang mulai membesar dan karena lokasi medan yang sulit.

"Dan alhamdulillah, anggota kita yang membawa armada tersebut tidak kenapa-kenapa. Kalut dan khawatir terjadi yang tidak diinginkan sudah tentu. Saya rasa langkah dan tindakan yang diambil anggota sudah benar. Saya lebih memperhatikan nyawa anggota. Meski upaya anggota kita sempat berusaha mengamankan mobil tersebut, namun tidak memungkinkan karena api mulai membesar.

(**)




Lebih baru Lebih lama