Teddy Jun Askara Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua DPD II Partai Golkar Lingga


Teddy Jun Askara Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua DPD II Partai Golkar Lingga

Kwarta5.com Lingga,- Teddy Jun Askara Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua DPD II Partai Golkar Lingga dalam Musyawarah Daerah (Musda) IV Partai Golkar, Priode 2020-2020, Selasa (25/8/2020)

“Apa yang sudah teman-teman priode lama lakukan saya akan lanjutkan program program yang beliau lakukan, agar bisa target kita kedepan itu, Lingga, pertama menghadapi pilkada bisa menang di Kabupaten Lingga, kemudian juga pileg kedepan bisa menguasai minimal enam kursi,” kata Teddy Jun Askara

Meski sempat diwarnai problematika saat prosesi Musda IV tersebut Teddy menganggap hal itu merupakan dinamika biasa yang dapat terjadi di dalam suatu kegiatan atau pun rapat rapat lain.

“Ya biasa ya sama sama jiwa muda kan kita paham, tapi nanti secara pribadi saya akan ketemu dengan beliau dan semuanya kita rangkul lah kawan kawan itu, kan ini keluarga kita semua, dalam berpolitik berbeda pendapat itu biasa,” ucapnya.

Ia berharap kedepannya Partai Golkar dapat memenangkan kontestasi Pilkada Kabupaten Lingga mendatang, tentu hal itu menurut dia perlu kerja sama untuk mewujudka nGolkar berada dipuncak tertinggi.

“Harapan Golkar menang di Kabupaten Lingga ini, pilkada menang di Lingga ini, gubernur menang, diusung Partai Golkar, dan juga hari ini hati saya terpanggil untuk memimpin Golkar Lingga, intinya butuh suport dari rekan juga bagai mana bisa membesarkan Golkar kedepan,” harapnya.

Sementara itu, mantan ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lingga priode 2015 – 2020 yang juga menjabat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau, Kamaruddin Ali dalam tanggapannya mengucapkan selamat atas terpilihnya Teddy Jun Askara sebagai ketua DPD baru.

“Kita berharap bahwa dengan terpilihnya ketua yang baru ini akan lebih maju lagi, Golkar akan mempunyai kekuatan tersendiri, dengan segala fasilitas yang dimiliki, saya yakin dan percaya Golkar akan menjadi besar,” kata Wakden sapaan akrabnya.

Berdasarkan pandangannya, Kamarudin dalam menanggapi kisruh yang terjadi pada jalannya Musda ke IV itu, merupakan hal yang lumrah terjadi, karna menurut dia itu merupakan bagian dari demokrasi.

“Bagian Demokrasi, Demokrasi Demokrasi,” ucapnya" sambil meninggalkan Hotel Lingga Pesona.

Maman
Lebih baru Lebih lama