Bertempat di kedai makan 'Pak Itam' Sawah Indah Daik, Arwan mengundang Anggun untuk datang dengan membawa buku hasil karyanya. Arwan mengaku penasaran dengan berita yang cukup viral beberapa bulan lalu, yang memuat tentang bakat menulis yang dimiliki mantan siswi MTs Aqidatunnajin itu. Selain itu Arwan juga sangat mendukung bakat yang dimiliki Anggun untuk terus dikembangkan.
"Kebetulan saya pernah merasakan dunia perguruan tinggi, jadi masalah tulis menulis seperti ini sangat perlu dilatih dan terus diasah", ujar Kades yang sudah menyelesaikan Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Pendidikan Islam pada PTIQ tahun 2013 yang silam.
"Meski ini tidak masuk dalam tulisan ilmiah, tapi hal seperti ini perlu terus diasah dan dikembangkan", tambah mantan ketua IMKL Tanjungpinang tersebut.
Kades kelahiran tahun 1983 itu juga mengharapkan Anggun dapat menjadi tauladan dan inspirasi bagi generasi muda yang lain.
Selain memberikan dukungan dan motivasi kepada Anggun untuk terus berkarya, sebagai bentuk apresiasinya Kades Batu Belubang itu juga membeli buku karya Anggun.
Sebagai seorang kades yang berlatar belakang sebagai seorang guru, sepertinya jiwa Arwan tidak bisa dipisahkan dengan semangat pembangunannya dalam dunia pendidikan. Diakuinya belum genap 1 tahun dilantik sebagai kepala desa, Arwan berhasil melobi pemerintah provinsi untuk membangun SMA jarak jauh di kampung kelahirannya, Batu Belubang.
"Dengan rentang kendali yang cukup jauh ke pulau yang ada sekolah SMAnya, maka kita coba runding Pemprov melalui pak Gubernur untuk membuat SMA di kampung kita, alhamdulilah disambut dengan baik". Tutur Arwan.
"Dengan demikian hendaknya tidak ada lagi anak Batu Belubang yang tidak tamat SMA", harapnya lagi.
(Iwan)