Kwarta5.com Lingga - Dinas Pendidikan (Disdik) Lingga telah mengerahkan seluruh jajarannya melakukan penyemprotan disinfektan ke sekolah tinggkat SD dan SMP. Diketahui Tim Tanggap Covid-19 Disdik Lingga sejak beberapa bulan terakhir, telah menyelesaikan misi penyetoran di 198 sekolah.
Adapun tim terdiri dari pengurus tingkat dinas, korwil sebanyak 7 korwil hingga para kepala sekolah dan guru-guru
Kepala Disdik Lingga, Junaidi Adjam mengatakan kegiatan penyemprotan disinfektan oleh Tim Tanggap Covid-19 ke sekolah-sekolah dilakukan selama 4 hari di 7 korwil pendidikan. Satu korwil menaungi dua kecamatan, hanya Kecamatan Senayang yang diwadahi satu korwil.
"Selain bantuan tenaga, tiap sekolah juga diberikan bantuan masker, hansanitizer, sabun cuci tangan, SOS/Karbol, bayclin, superpell atau perlengkapan cairan disinfektan," kata Junaidi, yang hadir langsung pada aksi penyemprotan di sekolah-sekolah di Desa Mentude, Kecamatan Lingga.
Menurut mantan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lingga ini, penyemprotan disinfektan dimaksud sebagai bentuk pencegahan dini agar sekolah-sekolah sterilisasi dari virus-virus berbahaya, terutama Covid-19 ini.
"Ini upaya-upaya kita agak tetap terlibat dan terjun langsung untuk meminimalisir bahkan mensterilkan sekolah-sekolah," papar dia.
Selain penyemprotan, Tim Tanggap Covid-19 ini juga diamankan tugas untuk terus mengawasi prose belajar mandiri peserta didik dirumah. Program penyemprotan yang dimaksud ini juga disejalankan dengan supervisi program belajar dirumah dan monitoring keberadaan Klkepala sekolah dan guru sebagai tindak lanjut surat Edaran Menpan-RB ttg Larangan ASN melakukan Mudik Lebaran.
“Alhamdulillah selama pengawasan ini ditemukan tingkat kepatuhan Guru-guru di atas 90 persen," pungkas Junaidi Adjam.