 |
| Ketua Dewan Pembina APGEMA, Joni Pakkun Sembiring (Pakai Kacamata) |
Kwarta5.com Batam - Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pengusaha Game Elektronik Anak dan Keluarga (Apgema) Kepri sekaligus juga sebagai Ketua DPD Aliansi Jurnalis Online (AJO) Indonesia wilayah Kepri, Jonni Pakkun Sembiring menyatakan sangat mendukung dengan akan diterapkannya new normal oleh pemerintah.
Jonni Pakkun mengatakan, dengan akan diberlakukannya new normal pada tanggal 15 Juni 2020 mendatang, sektor bidang Pariwisata di Kepri khususnya di Batam harapnya dapat bergairah dan bangkit kembali di mana setelah sebelumnya terhenti akibat pendemi Covid-19.
Menurutnya, dengan diterapkanya new normal, ekonomi di Batam bisa bertumbuh seperti semula sebelum pendemi Covid-19 melanda.
Ia berharap dengan diberlakukannya new normal, masyarakat harus bisa membiasakan diri hidup normal dengan cara yang baru yakni sesuai dengan aturan protokol kesehatan dari pemerintah.
"Di new normal nanti, kita harus membiasakan diri dengan cara hidup baru. Meski dikatakan new normal bukan berarti bebas melakukan apa saja, sebab new normal tersebut akan dilakukan sesuai protokol kesehatan yang sudah dibuat pemerintah," kata Jonni Pakkun, Jumat (29/5/2020).
"Meski new normal, aturan seperti mencuci tangan pakai sabun, jaga jarak fisik, pakai masker dan menghindari kerumunan, tetap diberlakukan sesuai protokol kesehatan. Artinya new normal supaya kita dapat mulai produktif kembali, namun tetap aman dari Covid-19," sambungnya.
Kata dia lagi, dari posisi geografis, ekonomi di sektor pariwisata Batam akan lebih cepat tumbuh dibadingkan daerah lainnya dikarenakan posisi Pulau Batam sangat strategis yang mana berhadapan langsung dengan dua negara Singapura dan Malaysia, ditambah lagi dengan jalur laut terpadat nomor satu di dunia yakni Selat Malaka.
Untuk itu, ia berharap seluruh persiapan di bidang sektor wisata di bulan Juni 2020 ini baik itu Hotel, Mall sudah harus dibuka, namun harus berlangsung sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah dibuatkan pemerintah, dan harus didukung oleh berbagai pihak.
"Pemerintah Kota Batam akan melakukan new normal pada tanggal 15 Juni mendatang dan kita harus mendukungnya. Artinya harus didukung oleh semua pihak, begitu juga dengan para pelaku usaha harus kompak untuk mendukungnya, agar roda perekenomian di sektor pariwisata di Kota Batam bisa berjalan," katanya.
(**)
Jonni Pakkun mengatakan, dengan akan diberlakukannya new normal pada tanggal 15 Juni 2020 mendatang, sektor bidang Pariwisata di Kepri khususnya di Batam harapnya dapat bergairah dan bangkit kembali di mana setelah sebelumnya terhenti akibat pendemi Covid-19.
Menurutnya, dengan diterapkanya new normal, ekonomi di Batam bisa bertumbuh seperti semula sebelum pendemi Covid-19 melanda.
Ia berharap dengan diberlakukannya new normal, masyarakat harus bisa membiasakan diri hidup normal dengan cara yang baru yakni sesuai dengan aturan protokol kesehatan dari pemerintah.
"Di new normal nanti, kita harus membiasakan diri dengan cara hidup baru. Meski dikatakan new normal bukan berarti bebas melakukan apa saja, sebab new normal tersebut akan dilakukan sesuai protokol kesehatan yang sudah dibuat pemerintah," kata Jonni Pakkun, Jumat (29/5/2020).
"Meski new normal, aturan seperti mencuci tangan pakai sabun, jaga jarak fisik, pakai masker dan menghindari kerumunan, tetap diberlakukan sesuai protokol kesehatan. Artinya new normal supaya kita dapat mulai produktif kembali, namun tetap aman dari Covid-19," sambungnya.
Kata dia lagi, dari posisi geografis, ekonomi di sektor pariwisata Batam akan lebih cepat tumbuh dibadingkan daerah lainnya dikarenakan posisi Pulau Batam sangat strategis yang mana berhadapan langsung dengan dua negara Singapura dan Malaysia, ditambah lagi dengan jalur laut terpadat nomor satu di dunia yakni Selat Malaka.
Untuk itu, ia berharap seluruh persiapan di bidang sektor wisata di bulan Juni 2020 ini baik itu Hotel, Mall sudah harus dibuka, namun harus berlangsung sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah dibuatkan pemerintah, dan harus didukung oleh berbagai pihak.
"Pemerintah Kota Batam akan melakukan new normal pada tanggal 15 Juni mendatang dan kita harus mendukungnya. Artinya harus didukung oleh semua pihak, begitu juga dengan para pelaku usaha harus kompak untuk mendukungnya, agar roda perekenomian di sektor pariwisata di Kota Batam bisa berjalan," katanya.
(**)