Pada kata sambutannya Juramadi Esram mengatakan, tradisi mandi Sapar merupakan tradisi yang setiap tahun dilakukan oleh masyarakat kabupaten Lingga, pemerintah daerah terus berupaya melestarikan tradisi mandi Sapar ini
Tradisi mandi Sapar ini juga sudah diusulkan ke kementerian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia untuk ditetapkan sebagai warisan budaya dan pada tahun 2018 kegiatan mandi Sapar sudah ditetapkan sebagai warisan budaya Indonesia, ucapnya
Pada tahun 2019 ini Pemerintah Daerah melalui dinas kebudayaan juga mengusulkan warisan budaya ada 16 usulan untuk menjadi WPTB Indonesia. Diantaranya, " Tradisi basuh lantai, tujuh likur, pintu gerbang Lingga, khataman al Qur'an Lingga, sunat mudin, bersik kembumi Lingga, bela kampung, kuih muih pengantin Lingga, kepurun Lingga, tudung saji Lingga, permainan ambung gile, permainan tangkap ayam, tam tam buku Lingga, layang2 Lingga, lipat empat puluh empat dan tutiran asal nama kampung nerekeh ", lanjutnya
Total jumlah WPTB Indonesia Kabupaten Lingga yang sudah ditetapkan berjumlah 25 wptb dan merupakan yang terbanyak di provinsi kepri, degan kegiatan tradisi mandi Sapar ini ini kita berdoa dan berharap dijauhkan dari segala bencana dan musibah, tutupnya
(Iwan)