Kwarta5.com Lingga - Warga Desa Keton merasa kecewa dengan proyek Penimbunan jalan Desa Keton yang menggunkan Dana Desa ( DD ) Rp. 73.390.185, tahun anggaran 2018 yang di duga terkesan asal jadi
Hal ini diungkapkan oleh salah satu mahasiswa sekaligus pemuda Desa Keton berinisal Dhani Kepada Kwarta5.com Kamis (26/6/2019), " Saye agak kecewe dengan pekerjaan proyek jalan yang dikerjakan oleh kepala desa Koton yang diduga asal jadi tu" Ungkap Dhani.
" Kita berharap Kepala Desa Keton dalam membangun tidak berdasarkan keinginan sendiri tapi berdasarkan lah perioritas, dan juga TIM verifikasi sepertinya tidak pernah turun ke lapangan melihat kegiatan tersebut"tuturnya
Lihat lah seperti yang ada pada poto tersebut, ujung-ujungnya jalan juga seperti yang lama yang pernah di bangun TMMD( Tentara Manunggal Masuk Desa).
Menurut saya penimbunan jalan tersebut hanya membuang anggaran saja, anggaran yang di pergunakan begitu besar, akan tetapi realita yang terjadi pemeliharaan jalan dan perawatan jalan,semakin hancur.
bahkan dengan jalan seperti itu sudah ada yg jatuh dari motor akibat licin nya jalan tersebut
"Kami selaku pemuda desa keton dan mahasiswa Desa Keton jelas menyayangkan atas pengerjaan jalan tersebut, dan di anggaran DD untuk kedepan nya nanti kemungkinan akan ada lagi anggaran yang akan di kucurkan untuk jalan tersebut" Lanjut Dhani
Ini jelas merupakan pemborosan anggaran dengan pembangunan yang itu saja dan tidak ada perubahannya alias gali lobang tutup lobang
"Saya selaku mahasiswa meminta kepada pihak Pemkab Lingga khusus nya instansi terkait,supaya bisa turun langsung ke Desa Keton untuk investigasi ke lapangan melihat secara langsung proyek-proyek dari Dana Desa maupun Alokasi Dana Desa"tutup Dhani.
(Iwan)
Hal ini diungkapkan oleh salah satu mahasiswa sekaligus pemuda Desa Keton berinisal Dhani Kepada Kwarta5.com Kamis (26/6/2019), " Saye agak kecewe dengan pekerjaan proyek jalan yang dikerjakan oleh kepala desa Koton yang diduga asal jadi tu" Ungkap Dhani.
" Kita berharap Kepala Desa Keton dalam membangun tidak berdasarkan keinginan sendiri tapi berdasarkan lah perioritas, dan juga TIM verifikasi sepertinya tidak pernah turun ke lapangan melihat kegiatan tersebut"tuturnya
Lihat lah seperti yang ada pada poto tersebut, ujung-ujungnya jalan juga seperti yang lama yang pernah di bangun TMMD( Tentara Manunggal Masuk Desa).
Menurut saya penimbunan jalan tersebut hanya membuang anggaran saja, anggaran yang di pergunakan begitu besar, akan tetapi realita yang terjadi pemeliharaan jalan dan perawatan jalan,semakin hancur.
bahkan dengan jalan seperti itu sudah ada yg jatuh dari motor akibat licin nya jalan tersebut
"Kami selaku pemuda desa keton dan mahasiswa Desa Keton jelas menyayangkan atas pengerjaan jalan tersebut, dan di anggaran DD untuk kedepan nya nanti kemungkinan akan ada lagi anggaran yang akan di kucurkan untuk jalan tersebut" Lanjut Dhani
Ini jelas merupakan pemborosan anggaran dengan pembangunan yang itu saja dan tidak ada perubahannya alias gali lobang tutup lobang
"Saya selaku mahasiswa meminta kepada pihak Pemkab Lingga khusus nya instansi terkait,supaya bisa turun langsung ke Desa Keton untuk investigasi ke lapangan melihat secara langsung proyek-proyek dari Dana Desa maupun Alokasi Dana Desa"tutup Dhani.
(Iwan)