Hal itu ketika awak media ini hendak mengkonfirmasi kekantor Dinas bina marga yang teletak di sekupang, Rabu (23/1/2019).
Suratno Kabid bina marga yang berada dikantor tersebut juga mengatakan tidak tau masalah jalan yang memakan korban tersebut.
" Itu ya yang arah simpang taiwan ya, Kita tidak ada proyek disana, coba tanyakan ke propinsi, siapa yang punya proyek tersebut",Katanya sambil meninggalkan kantor.
Terpisah ketua komisi lll DPRD batam, nyanyang haris ketika dihubungi terkait proyek pengejrjaan jalan di wilayah kabil tersebut dirinya belum dapat berkomuni kasi sama kepala dinas bina marga.
Saaya belum dapat telpon sama Yumasnur, kalau dari saya kang lebih baiknya akang langsung aja takutnya kalau saya tekan atau bagaimana takutnya kirain terfikirnya ke provinsi, ujarnya
Masih kata dia. tetapi kalau akang kan mengetahui kejadian di lapangan sehingga bisa di kelarifikasi dan bisa menceritakan terkait masalah itu, dan juga kalau saya menekankan masalah itu takutnya masalah itu jadi panjang lagi ucapnya.
Semetara itu Kabak humas Pemko Batam, Yudi saat di konfirmasi melalui pesan whatsApp selulernya dirinya menyarankan menjumpai dinas bina marga.
"Ke bina marga sumber daya air aja ya, Soalnya ga tau itu kategori jalan nasional, Provinsi atau jalan Kota.Ini kita masih acara menpan di swiss bell", Katanya singkat melalui pesan whatsappnya.
Terkait Proyek yang diduga asal jadi yang memakan korban tersebut, diminta Kejaksaan dan Penegak hukum lainya, Untuk mengusutnya, karna anggaran yang dipakai ratusan juta uang negara dikerjakan asal jadi.
(Cn/Jh)