Likhai Sampaikan Permohonan Maaf Tentang Balihonya Yang Bertuliskan Bahasa Mandarin


Likhai Sampaikan Permohonan Maaf Tentang Balihonya Yang Bertuliskan Bahasa Mandarin

Li Khai Anggota DPRD Kota Batam.
Kwarta5.com Batam - Baliho Li Khai anggota DPRD Batam yang memakai huruf tulisan Mandarin (hanji) di Batam, mengundang perhatian serius masyarakat Batam hingga viral di media sosial.

Warganet juga menilai, tulisan mandarin di baliho tersebut tidak lagi mencerminkan rasa nasiolisme dari sosok dari anggota komisi I DPRD Batam itu.

Mengenai hal tersebut, ketika Li Khai diconfirmasi awak media ini langsung Selasa (3/7/2018), ia mengatakan, baliho itu sama sekali tidak ada maksud lain.


"Tidak ada maksud lain apalagi ingin bermaksud jahat. Atas khilafan itu, saya meminta maaf karena saya lupa memberi arti dan tanggalnya,” jawab Li Khai.

Lanjutnya, mengapa ia membuat baliho seperi itu, karena tanggal 26-28 Juli mendatang, akan ada pertemuan ke-7 para pengusaha se-Asean di Batam. Dan apa yang tertulis di baliho itu kata dia adalah merupakan tema dari pertemuan tersebut.

"Pertemuan ke-7 nanti, seluruh pengusaha se-Asean akan berkumpul di Batam. Pada pertemuan itu kita akan membahas jenis usaha yang masih terpendam atau belum ada di Batam. Jadi apa yang ada di Baliho itu adalah tema dari pertemuan tersebut. Jadi tidak ada maksud lain," tutupnya.

Pantuan media ini, tidak hanya marak dipemberitaan media online, foto-foto baliho bergambar Li Khai dengan bertuliskan tulisan mandarin itu juga viral di media sosial Whatsaap (WA) dan menjadi pembahasan para warganet.

(Cn)
Lebih baru Lebih lama