Kwarta5.com Batam - Badan Pengusahaan Batam bersama Investor Korea sosialisasikan Proyek Sanitasi Pembangunan Jaringan Pipa Air Limbah Batam. Dihadiri RT/RW se-Batam Center yang merupakan zona 1 pembangunan Pipa Air Limbah, Robert M Sianipar pimpin pembukaan acara sosialisasi.
Deputi IV BP Batam Bidang Sarana Lainnya, Robert M Sianipar dalam sambutannya mengatakan Proyek Pembangunan Pipa Jaringan Air Limbah adalah proyek pusat yang dilaksanakan oleh BP Batam. Proyek tersebut juga merupakan Proyek Sanitasi Terpadu oleh Pemerintah Pusat yang menggunakan pinjaman dana dari Korea.
Sebagai Kawasan industri dan daerah yang memiliki tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi, Batam dikhawatirkan menjadi daerah yang mengalami pencemaran pada waduk sebagai sumber air baku di Batam yang disebabkan oleh limbah industri maupun limbah rumah tangga.
Hal tersebut menjadi faktor pendorong BP Batam untuk menggagas pembangunan sarana infrastruktur sistem pengolahan limbah menggunakan teknologi ramah lingkungan dengan cakupan layanan yang lebih luas dari sebelumnya.
"Proyek ini akan dimulai pada akhir Agustus bulan ini di Batam Center sebagai zona 1. Diharapkan pada 2019 proyek ini benar - benar sudah selesai di Batam." Kata Robert, Selasa, (15/8/2017), di PIH Hotel Batam Center.
Pembangunan proyek pipa air limbah berada diatas lahan seluas 7 hektar berlokasi di Bengkong Sadai, Batam. IPAL dengan kapasitas pengolahan sekitar 230 liter per detik, diharapkan mampu mengolah air limbah Batam menjadi air baku yang bersih dan siap disalurkan ke masyarakat dan perindustrian. (Sy)